Hasil Everton Vs Arsenal: Gol Richarlison Dianulir Dua Kali, Everton Menang Dramatis

KOMPAS.com – Pertandingan antara Everton vs Arsenal dalam lanjutan pekan ke-15 Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2021-2022 berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Berdasarkan jadwal Liga Inggris, laga antara Everton vs Arsenal dihelat di Stadion Goodison Park pada Selasa (7/12/2021) dini hari WIB.

Richarlison sempat menceploskan bola ke gawang Arsenal sebanyak tiga kali. Namun, dua gol di antaranya harus dianulir wasit karena offside.

Sosok berusia 24 tahun itu baru bisa menjadi momok bagi Arsenal pada menit ke-80 usai tandukannya berhasil masuk ke gawang Aaron Ramsdale

Gol Richarlison pun menjadi pemicu Demarai Gray untuk memberikan kepastian tiga poin yang didapat Everton di laga melawan Arsenal lewat gol yang dipersembahkannya pada menit ke-90+2.

Sementara Arsenal gagal untuk menjaga keunggul yang diciptakan melalui Martin Odegaard di menit ke-45+2.

Ulasan pertandingan

Everton dan Arsenal bermain terbuka untuk membuka keunggulan di awal-awal babak pertama.

Arsenal berupaya untuk membangun serangan secara perlahan dari bawah pada menit ke-19.

Anak asuh Mikel Arteta pun sempat melakukan beberapa kali umpan pendek ketika sampai di garis pertahanan Everton.

Ketika bola sampai ke kaki Thomas Partey, sang pemain mencoba untuk melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Namun, bola hasil sepakan Partey masih melenceng di atas mistar gawang Everton.

Kemudian giliran Everton yang mendapat kesempatan untuk membuka keunggulan melalui Abdoulaye Doucoure di menit ke-26.

Abdoulaye lolos dari penjagaan pemain bertahan ketika sampai di area pertahanan Arsenal.

Sang pemain pun mencoba untuk melepaskan sebuah tembakan ke gawang Arsenal yang dikawal Aaron Ramsdale.

Namun, sepakan Abdoulaye yang mengarah ke sisi kiri gawang Arsenal masih melebar.

Everton hampir membuka keunggulan di akhir babak pertama melalui situasi tendangan bebas

Pemain Everton, Towsend, yang menjadi eksekutor tendangan bebas mengarahkan bola langsung ke dalam kotak penalti Arsenal.

Richarlison menyambut umpan lambung yang diberikan Towsend dengan tandukannya.

Bola hasil tandukan Richarlison sejatinya masuk ke gawang Ramsdale. Namun, Richarlison terperangkap offside selepas wasit melihat VAR.

Arsenal membuka keunggulan di akhir babak pertama lewat Martin Odegaard selepas sang pemain menerima mendatar dari Tierney di menit 45+2.
Atas keberhasilan itu, Arsenal berhasil unggul atas Everton di babak pertama dengan skor 1-0.

Pada awal babak kedua, Anthony Gordon (Everton) melepaskan crossing ke dalam kotak penalti Arsenal.

Namun, usahanya untuk memberikan umpan ke penggawa Everton masih belum berhasil seusai Ramsdel tampak sigap menangkap bola.

Richarlison melakukan tendangan keras ke gawang Ramsdale seusai menerima umpan terobosan pada menit ke-58.

Sejatinya, bola hasil tendangan pemain asal Brasil itu masuk ke gawang Arsenal kawalan Ramsdel.

Akan tetapi, gol yang dicetak oleh Richarlison kembali dianulir seusai sang pemain terlihat di tayangan VAR terperangkap offside.

Richarlison baru berhasil mencetak gol untuk Everton di sepuluh menit terakhir babak kedua berakhir.

Richarlison menceploskan bola ke gawang Arsenal lewat tandukannya dengan memanfaatkan bola hasil sepakan keras Andre Gomes yang mengenai mistar.

Everton berhasil berbalik unggul seusai tendangan keras Demarai Gray berhasil masuk ke gawang Arsenal pada menit ke-90+2.

Susunan pemain Everton vs Arsenal

Everton (4-4-1-1): 1-Pickford; 22-Godfrey, 5-Keane, 13-Mina (4-Holgate 31’), 23-Coleman; 11-Gray, 6-Allan, 16-Doucoure, 24-Gordon( 17-Iwobi 87’); 14-Towsend (21-Gomes 66’); 7-Richarlison.

Pemain cadangan: 15-Begovic, 32-Branthwaite, 8-Delph, 25-Gbamin, 21-Gomes, 4-Holgate, 17-Iwobi, 2-Kenny, 20-Tosun

Pelatih: Benitez

Arsenal (4-2-3-1): 32-Ramsdale; 3-Tierney (20-Tavares 65’) , 6-Gabriel, 4-White, 18-Tomiyasu; 34-Xhaka, 5-Partey; 7-Saka, 8-Odegaard, 35-Martinelli (30-Nketiah 71’); 9-Lacaazette (14-Aubameyang 85’).

Pemain cadangan: 14-Aubameyang, 17-Cedric, 25-Elneny, 16-Holding, 23-Lokonga, 30-Nketiah, 33-Okwonko, 19-Pepe, 20-Tavares.

Pelatih: Mikel Arteta