Arema FC Vs Bali United, Fakta Menarik Singo Edan Vs Serdadu Tridatu

SLEMAN, KOMPAS.com - Laga antara dua klub papan atas, Arema FC vs Bali United, akan tersaji pada pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (5/12/2021) malam.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memprediksi laga ini akan berjalan sangat menarik karena kedua tim akan mati-matian untuk memenangi pertandingan.

"Tentu saja mereka akan datang untuk meraih kemenangan, sama seperti kami. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang menarik karena kedua tim sama-sama ingin menang, otomatis ini akan menjadi laga yang tidak mudah," ujar Eduardo Almeida.

Hal senada diungkapkan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Dia mengatakan, ini bakal menjadi laga yang berat bagi Bali United.

"Kedua tim pasti ingin menang lagi. Kami harus bekerja keras melawan tim kuat ini. Mudah-mudahan kami bisa menang lagi," ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

Kompas.com merangkum tujuh fakta yang membuat pertemuan Arema FC vs Bali United semakin layak dinanti.

Pertemuan Ke-16 Kedua Tim sejak 2015

Sejak Bali United ikut meramaikan Liga Indonesia pada 2015, tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata ini sudah bertemu 15 kali dengan Arema FC. Laga pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 akan menjadi pertemuan ke-16 kedua tim.

Dari 15 pertemuan tersebut, didominasi dengan sembilan kemenangan bagi Arema FC, dua kali imbang, dan empat kemenangan untuk Bali United.

Dari 15 pertandingan itu, tujuh di antaranya adalah pramusim meliputi uji coba, dua edisi turnamen Bali Island Cup 2015-2016, Sunrise Java Cup 2015, Piala Presiden 2015, Piala Bhayangkara 2016, dan ISC A 2016.

Delapan sisanya adalah empat kompetisi resmi Liga 1 2017, 2018, dan 2019 yang dimainkan sebanyak dua putaran.

Dari delapan pertemuan di kompetisi resmi, kedua tim berbagi kemenangan masing-masing empat kali.

Arema FC Tak Terkalahkan 11 Pertandingan

Arema FC tercatat belum pernah terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir. Terakhir Arema FC mengalami kekalahan saat meladeni PSS Sleman pada pekan ketiga yang berakhir tipis 2-1.

Dari 11 laga tersebut Arema FC mengoleksi delapan kemenangan dan tiga lainnya hasil seri.

Raihan ini menjadikan Arema FC menyamai rekor Persib Bandung yang juga 11 laga tak terkalahkan sebelum diputus Persija Jakarta pada pekan 12 lalu.

Sementara itu, jika Arema FC berhasil imbang atau memenangi duel kontra Bali United, mereka akan menjadi tim pertama yang tidak terkalahkan dalam 12 pekan.

Catatan ini pun mendapat perhatian tersendiri oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Dia mengatakan, Arema FC memang punya kualitas untuk membuat rekor baru, tetapi mengingatkan bahwa Bali United juga dalam momentum untuk membuat tren positif.

"Mereka adalah tim bagus, tim tradisional di Indonesia. Mereka berhasil menang pada beberapa pertandingan terakhir. Arema punya momentum yang bagus," kata pelatih yang biasa disapa Teco.

"Namun, kami juga memiliki momentum yang sama. Kami juga berhasil menang empat pertandingan terakhir," katanya.

Catatan Clean dan Kebobolan yang Hampir Sama-sama Bagus

Baik Arema FC maupun Bali United dikenal sebagai dua tim yang memiliki pertahanan yang cukup bagus.

Sejauh ini, kedua tim sama-sama mengoleksi enam clean sheet. Namun, rekor Arema FC sedikit lebih mencolok karena lima di antaranya dicatatkan secara beruntun.

Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi keistimewaan rekor Bali United.

Arema FC memercayakan mistar gawang kepada Adilson Maringa, kiper asal Brasil yang muncul menjadi kejutan musim ini. Mantan kiper klub Liga 2 Portugal tersebut sejauh ini 12 kali kebobolan dari 14 laga bersama Arema FC.

Adapun Bali United memiliki dua kiper yang berbagi posisi di mistar gawang, yakni Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata. Awalnya, Wawan Hendrawan didapuk menjadi kiper utama, tetapi karena insiden kartu merah, posisinya kemudian digeser oleh Nadeo Agrawinata pada enam laga terakhir.

Sejauh ini, dari 14 laga, Bali United kebobolan 11 gol, 8 di antaranya saat gawang dijaga Wawan Hendrawan dan tiga Nadeo Agrawinata.

6 Pemain Bintang Absen

Cukup disayangkan kedua tim dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Masing-masing tim kehilangan tiga pemainnya karena pemanggilan pemusatan latihan timnas untuk agenda Piala AFF.

Arema FC kehilangan duo penyerang asli Malang, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo, serta fullback kanan yang belakangan menjadi fenomena Rizky Dwi Febrianto.

Sementara itu, Bali United kehilangan gelandang petarung Kadek Agung dan winger gesit Yabes Roni. Kemudian disusul dengan kiper Nadeo Argawinata yang tampil impresif pada beberapa laga terakhir.

Selain itu, Arema FC juga berpotensi kehilangan winger Feby Eka Putra karena masalah ankle. Namun, belakangan pemain asal Mojokerto tersebut dikabarkan bisa tampil. Sementara Bali United juga berisiko kehilangan bek senior Leonard Tupamahu yang mengalami cedera.

Adu Tajam Lini Serang dan Dua Striker Berebut Gelar Top Skor

Lini serang masing-masing kedua tim akan menjadi pusat perhatian pada laga ini. Sebab, kedua tim bisa dibilang sama-sama unggul dalam hal mencetak gol.

Arema FC total sudah mencetak 22 gol, delapan di antaranya dicetak oleh Carlos Fortes. Pada laga nanti, penyerang asal Portugal tersebut akan kembali dibantu oleh Dendi Santoso, Feby Eka Putra, dan M Rafli dari lini kedua.

Adapun Bali United akan mengandalkan top skor sementara Liga 1 2021-2022, Ilija Spasojevic. Pemain berjuluk Spasogol itu sudah mencetak 12 gol dari 22 gol keseluruhan Bali United.

Spaso akan ditemani oleh Melvin Platje serta Stefano Lilipaly. Mereka menjadi salah satu trisula paling berbahaya musim ini.

Pertaruhan Posisi Kedua Klasemen

Saat ini, Arema FC berada di urutan kedua klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 29 poin, sedangkan Bali United berada di urutan keempat. Namun, keduanya hanya berjarak satu poin.

Praktis laga ini akan sangat memengaruhi posisi kedua tim di tangga klasemen, sekaligus memengaruhi peta perebutan gelar juara paruh musim.

Siapa pun yang memenangi laga nanti berhak menempati posisi kedua, sedangkan hasil seri juga tidak menjadi pilihan bagi Arema FC sebab ada Persib Bandung di posisi ketiga yang juga terpaut satu poin saja.

Pertemuan Kedua Eduardo Almeida dan Stefano Cugurra

Ini adalah pertemuan kedua Eduardo Almeida dengan Stefano Cugurra. Pertemuan pertama kedua pelatih ini terjadi pada putaran kedua Liga 1 2019.

Saat itu, Eduardo Almeida dipercaya untuk menyelamatkan Semen Padang dari zona merah.

Pertemuan pertama keduanya berakhir dengan kemenangan Bali United unggul dua gol tanpa balas. Kekalahan tersebut sekaligus memastikan Semen Padang harus terdegradasi.

Dia mengakui kualitas Stefano Cugurra, tetapi menegaskan tidak akan kalah. 

"Saya pikir Teco adalah pelatih yang bagus, dia juga punya pengalaman menjuarai liga. Namun, kami akan menghadapi Bali United secara tim dan terpenting adalah kami harus fokus pada permainan dan berusaha mendapatkan tiga  poin," kata pelatih asal Portugal itu.