Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roma Vs Inter: Dipermalukan Mantan, Mourinho Meradang dan Mengolok Jurnalis

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, meradang setelah timnya kalah besar 0-3 saat menjamu Inter Milan pada laga lanjutan Serie A, Minggu (5/12/2021).

Ini adalah kali pertama Jose Mourinho bersua mantan klubnya tersebut sejak membawa mereka memenangi treble pada 2010.

Roma tumbang di kandang sendiri lewat tiga gol yang datang pada babak pertama laga di Estadio Olimpico tersebut.

Salah satunya adalah dari mantan pemain Roma, Edin Dzeko pada menit ke-24. Selain itu, Hakan Calhanoglu (15') serta Denzel Dumfries (39') membobol gawang Rui Patricio.

Ini adalah kekalahan ketujuh Roma dari 15 laga terakhir. Tak hanya itu, Roma juga telah kalah 16 kali di Serie A sepanjang 2021, terbanyak sejak Il Lupi kalah 20 kali sepanjang 1950.

Kekalahan besar ini juga menyamai hasil kandang terburuk Mourinho semenjak menjadi pelatih, identik ketika Man United tumbang 0-3 lawan Tottenham pada Agustus 2018.

Pada sesi konferensi pers setelahnya, Mou pun meradang kepada seorang jurnalis yang mengajukan pertanyaan.

"Pekerjaan Anda lebih mudah dari kami, hal itu alasan kami dibayar lebih dari Anda," tuturnya.

Roma memang datang ke fakta ini tanpa beberapa pemain utama.

Tammy Abraham serta Rick Karsdorp menjalani skorsing. Sementara, Stephan El Shaarawy, Lorenzo Pellegrini, Leonardo Spinazzola cedera dan Felix Afena-Gyan menepi karena Covid-19;

Hilangnya pemain-pemain ini menjadi alasan utama Mourinho kenapa timnya tak bisa berbicara banyak.

"Inter lebih kuat dari kami pada kondisi normal," ujar sang pelatih seperti dikutip dari Football Italia.

"Pada kondisi tidak normal, mereka jauh lebih kuat dari kami."

"Musim lalu, mereka unggul 29 poin dari Roma. Sekarang, sangat-sangat sulit dengan pemain-pemain yang cedera dan menjalani skorsing."

Mourinho pun tak puas dengan kinerja lini serangnya yang hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.

"Potensi menyerang kami pada praktisnya nol," ujar Mourinho. 

"Sangat penting untuk mencetak sebuah gol karena kami punya tiga kesempatan tanpa hasil."

"Ketika Anda bermain dengan eprtahanan yang punya Ibanez dan berbagai pemain lain di luar posisi normal mereka, Anda masih tak bisa kebobolan gol pertama dan ketiga."

"Sangat tidak bisa."

"Selamat untuk Inter, tentu saja saya mendoakan mereka semua yang terbaik pada Selasa."

https://bola.kompas.com/read/2021/12/05/05501498/roma-vs-inter-dipermalukan-mantan-mourinho-meradang-dan-mengolok-jurnalis

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke