SINGAPURA, KOMPAS.com - Brunei Darussalam sudah jauh-jauh hari menyatakan diri absen dari turnamen Piala AFF (ASEAN Football Federation) 2020.
Brunei Darussalam, satu dari 10 anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) masih berhadapan dengan pandemi Covid-19.
Lantaran itulah, Piala AFF 2020 bakal minus kehadiran Brunei Darussalam.
Akan tetapi, Piala AFF 2020 justru punya plus yakni protokol kesehatan (prokes) menghadapi panemi Covid-19 di negara tuan rumah, Singapura.
Nasib Piala AFF nyaris tak menentu lantaran pandemi Covid-19.
Harusnya, usai perhelatan pada 2018, turnamen dua tahunan ini digelar lagi pada 2020.
Tuan rumah tetap Singapura.
Kendati begitu, Piala AFF 2020 dua kali tertunda oleh pandemi corona.
Maka dari itulah, Piala AFF pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 masih bertajuk Piala AFF 2020.
"Prokes menghadapi covid-19 kami hindari dengan mengajak penonton menyaksikan Piala AFF 2020 secara gratis di platform digital meWATCH," kata pernyataan resmi Mediacorp, Selasa (30/11/2021).
Laga-laga Piala AFF 2020 dengan kehadiran penonton langsung dalam jumlah terbatas berlangsung di Stadion Nasional Singapura dan Stadion Bishan.
Di Stadion Nasional Singapura, tuan rumah saling bersua di Grup A bersama Thailand, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Kemudian, Grup B yang bertanding di Stadion Bishan berisi Vietnam, Malaysia, Indonesia, Laos, dan Kamboja,
https://bola.kompas.com/read/2021/11/30/23130008/minus-brunei-perhelatan-piala-aff-2020-plus-prokes-covid-19