Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Indikasi Pengaturan Skor di Liga 3, PSSI Gerak Cepat Lakukan Penanganan

Setelah geger dengan kasus pengaturan skor di Liga 1 dan Liga 2 2021, kini muncul kasus match-fixing di Liga 3 Jawa Timur.

Kabar tersebut berawal dari tim Gresik Putra (Gestra Paranane FA) yang memantik isu dugaan pengaturan skor di Grup B Liga 3 Zona Jawa Timur.

Isu indikasi pengaturan skor ini juga menyeret peserta lain di Grup B, yakni NZR Sumbersari.

Erwin Tobing menyatakan Asprov PSSI Jawa Timur dan komdis terkait akan menangani kasus ini.

Namun, Erwin menjelaskan bahwa pihaknya di PSSI pusat tidak lepas tangan.

"Saya banyak ditanya tentang kasus di Jawa Timur tentang adanya pengaturan skor. Saya ingin menjelaskan bahwa itu dalam lingkup Liga 3 Jawa Timur," kata Erwin dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (18/11/2021).

"Karena Liga 3 Jawa Timur, maka akan ditangani oleh Asprov PSSI Jawa Timur dan komdisnya."

"Kita kontak, mendengar, dan memberi arahan apa yang harus dilakukan oleh mereka. Kalau ternyata bisa diketahui, mudah-mudahan bisa terungkap, segera kerja sama dengan Polda untuk diusut tuntas," tegasnya.

Lebih lanjut, Erwin Tobing mengatakan pemain yang terlibat pengaturan skor akan mendapat sanksi seumur hidup jika terbukti bersalah.

"Kalau ternyata benar, sanksinya seumur hidup. Hidupnya di sepak bola ini harus hati-hati," tuturnya.

"Ada uang atau tidak? Yang jelas kalah sesuai dengan permintaan. Ini dihubungi. Makanya ada laporan dari pihak manajemen. Makanya dia laporkan ke Komdis Asprov."

"Bagaimana sekarang? ini sedang disidangkan. Jadi, jangan ragu-ragu untuk lapor ke polisi. Itu yang bisa saya sampaikan."

Kamis ini, Asprov melakukan sidang kedua untuk membahas dugaan pengaturan skor di Liga 3.

"Bagaimana keputusan sidangnya, memang ada dugaan, dalam pertandingan Gestra Paranane FA dengan NZR Sumbersari FC dan Gestra melawan Persema," tambahnya.

"Saat melawan NZR Sumbersari FC, Gestra kalah 0-1, sedangkan saat lawan Persema dia kalah 1-5, dan ada deal yang kami dengar kepada pemain dan offisial. Ini informasinya."

"Polda tentunya akan membantu untuk menangani, Ketum sangat tidak ingin ada pengaturan skor dalam persepakbolaan, kita semua tidak ingin hal itu terjadi," tegasnya.

Gestra Paranane FA sendiri resmi memecat dua pemain dan satu ofisial karena terindikasi terlibat pengaturan skor.

Kedua pemain itu berinisial AC dan HPS, serta ada DGR, ofisial tim yang menjabat sebagai Kitman.

Manajemen Gestra Paranane memecat ketiganya karena melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang menawarkan kerja sama untuk mengatur skor pertandingan.

"Dua pemain kami disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang," ungkap manajer Gestra Paranane, Bagyo Sulaksono dikutip dari Bolasport.com.

Pada pertandingan terakhir di Stadion Gajayana itu, Gestra Paranane menerima kekalahan telak 1-5.

Sebelumnya, manajemen Gestra Paranane juga diminta untuk mengalah menjelang laga kontra NZR Sumbersari.

Mafia yang diduga meminta Gestra Paranane mengalah dilaporkan menyiapkan iming-iming mencapai 100 juta rupiah.

Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak manajemen.

"Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kami laporkan. Bukti-bukti sudah kami serahkan, dan sekarang sedang dalam penyelidikan komdis Asprov PSSI,” tandas Bagyo.

Di sisi lain, pihak NZR Sumbersari menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam upaya pengaturan skor apa pun.

Media Officer NZR Sumbersari, Dani Kristian, juga menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI Jawa Timur.

Pihaknya juga siap membantu untuk mengungkapkan para pelaku di balik pengaturan skor itu jika dibutuhkan.

"Kami tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor, yang jelas isu ini merugikan tim. Kami sayangkan sampai membawa nama NZR Sumbersari," ungkap Dani Kristian.

"Kami siap membantu jika dibutuhkan, karena kami mendukung pemberantasan pengaturan skor. Dalam rilis yang tersebar juga tidak dijelaskan siapa yang memberikan imbalan," jelasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/19/08200098/ada-indikasi-pengaturan-skor-di-liga-3-pssi-gerak-cepat-lakukan-penanganan

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke