Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Minim Kebobolan, Luiz Pasoss Apresiasi Kinerja Anak Asuhnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mencatatkan statistik pertahanan terbaik di Liga 1 2021-2022 sejauh ini.

Bersama PSIS Semarang, klub berjulukan Maung Bandung itu menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Dari 11 laga, gawang Persib baru kebobolan tujuh gol.

Kredit tentu layak diberikan untuk kinerja para pemain belakang Persib, tak terkecuali para penjaga gawang.

Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby dan Teja Paku Alam adalah dua kiper yang selalu diandalkan untuk mengawal gawang Persib dalam 11 laga di Liga 1 2021-2022.

Natshir dan Teja pun tampil apik di bawah mistar gawang Persib, dengan masing-masing mencatatkan tiga cleansheet.

Pelatih kiper Persib Luizinho Passos mengapresiasi kinerja anak asuhnya, terutama Muhammad Natshir dan Teja.

Menurut pelatih asal Brasil itu, performa apik yang ditunjukkan para pemain belakang dan kiper Maung Bandung.

Dikatakan Passos, jumlah kebobolan yang sedikit menjadi salah satu modal Persib dalam menatap persaing gelar juara musim ini.

Menurut mantan pelatih kiper Borneo FC itu, rata-rata tim yang meraih gelar juara di kompetisi adalah mereka yang memiliki catatan kebobolan paling minim dari para pesaingnya.

"Tim yang bercita-cita untuk menjadi juara tentunya harus bisa membuat gawangnya kemasukan seminimal mungkin. Saya sangat puas dengan para penjaga gawang dan kinerja semua pemain di tim sangat bagus," kata Passos kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Meski begitu, Passos mengingatkan kepada para penjaga gawangnya agar tak cepat berpuas diri, dengan pencapaian yang meraka torehkan sejauh ini.

Menurut dia, mereka harus terus meningkatkan performa dalam setiap laga.

"Evaluasi dilakukan setiap hari, para penjaga gawang harus maksimal di dalam latihan dan membuktikannya ketika bertanding," kata Passos.

"Penjaga gawang sudah melalui beberapa pertandingan dengan bagus. Mereka membuat perbedaan untuk membantu tim ini," kata dia.

Persib saat ini tengah bersiap menghadapi seri tiga Liga 1 2021-2022. Tantangan berat akan dihadapi Maung Bandung karena akan menghadapi sejumlah lawan tangguh seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, Madura United, hingga Bali United.

Selain itu, Persib juga akan dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang padat selama melakoni rangkaian pertandingan di seri ketiga. Maung Bandung akan menghadapi delapan laga dalam enam pekan.

Passos menuturkan menghadapi partai berat, fokus menjadi aspek yang paling ditingkatkan. Sebab, melakoni laga berlabel big match, mentalitas pemain menjadi salah satu faktor penentu hasil dalam pertandingan.

"Persiapan bagi saya semua sama, karena menurut saya, menghadapi setiap tim harus melakukan yang terbaik di pertandingan," kata Passos.

"Ya tentu bertanding melawan Persija itu derbi Indonesia, begitu pula melawan Arema yang menuntut fokus lebih," ucap dia.

"Namun, saya pikir penjaga gawang di tim sebesar Persib harus terus menunjukkan yang terbaik pada setiap pertandingan," katanya.

Rotasi

Menyoal potensi untuk lebih sering melakukan rotasi di pos penjaga gawang, Passos mengatakan, kansnya terbuka namun tidak akan terlalu sering dilakukan. Menurutnya, untuk saat ini status kiper utama Persib dipercayakan kepada Teja.

Akan tetapi, bukan berarti kiper Persib lainnya tidak memiliki kans untuk mendapatkan menit bermain, asalkan bisa terus meningkatkan performa, menit bermain pun pasti akan didapatkan.

"Kiper utama saya sekarang adalah Teja. Kemarin Teja tidak bermain karena sempat mengalami sedikit masalah di perutnya," tutur Passos.

"Lalu coach Robert berbicara pada saya pada musim ini untuk lebih banyak memainkan mereka berdua (Teja dan Natshir)," ujar dia.

"Namun, tidak masalah, keduanya sangat bagus, saya percaya kepada mereka dan mungkin saja saya menurunkan kiper selain dua orang ini," katanya.

Passos melanjutkan, Persib cukup beruntung karena memiliki kedalaman skuad yang cukup mumpuni, khususnya di pos penjaga gawang. Selain Teja dan Natshir, Persib juga masih memiliki I Made Wirawan dan Aqil Savik yang bisa diandalkan sebagai kiper utama.

"Teja dan Deden adalah dua kiper yang sangat bagus, keduanya banyak membantu kami untuk mencapai hasil yang bagus," kata Passos.

"Saya menentukan pilihan dari performa mereka di latihan, sekarang saya sangat beruntung karena memiliki banyak kiper luar biasa," kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/15/23300218/persib-minim-kebobolan-luiz-pasoss-apresiasi-kinerja-anak-asuhnya

Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke