Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Belgia Vs Estonia 3-1, Selamat Datang De Bryune dkk di Piala Dunia 2022!

KOMPAS.com – Timnas Belgia berhasil memenangi pertandingan melawan Estonia dengan skor 3-1 dalam lanjutan Grup E Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.

Adapun pertandingan ini dihelat di Stadion Raja Baudouin pada Minggu (14/11/2021) dini hari WIB.

Gol kemenangan Belgia dicetak melalui sontekan Christian Benteke (11’), Yannick Carrasco (53’), dan tandukan Thorgan Hazard (74’).

Adapun Estonia hanya mampu membalas melalui gol Erik Sorga pada menit ke-70.

Kemenangan ini membuat Kevin De Bruyne dkk berhail menyegel tiket ke Piala Dunia Qatar 2022.

Keberhasilan itu didapat setelah mereka menjadi pemuncak klasemen Grup E dengan mengemas 19 poin

Meskipun masih menyimpan satu laga, Belgia sudah tidak mungkin terkejar oleh pesaing terdekatnya, Wales, di posisi kedua yang mengoleksi 14 poin.

pertandingan Belgia vs Estonia

Saat babak pertama baru dimulai, Belgia langsung mengambil inisiatif serangan dan mengunci Estonia di area pertahanan mereka sendiri.

Berkat kerja sama apik yang dilakukan para pemain Belgia, gol cepat pun tidak bisa terhindarkan.

Christian Benteke berhasil memecah kebuntuan Belgia pada menit ke-10 seusai memasukkan bola ke gawang Estonia dengan satu sentuhan kecil.

Peluang kembali didapat Belgia, kali ini datang dari skema tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Kevin De Bruyne yang menjadi eksekutor, menendang bola dan mengarahkannya ke sudut kiri atas gawang.

Namun, penjaga gawang Estonia, Matvei Igonen, melompat dan melakukan penyelamatan gemilang.

Di menit (21’) Benteka hampir mencetak brace andai tandukannya tidak membentur tiang gawang.

Kemudian pada menit ke-24 Hazard mendapat peluang emas selepas menerima umpan ciamik dari De Bruyne.

Hazard dalam momen itu tinggal berhadapan satu lawan satu melawan kiper Estonia.

Sayang, pemain Real Madrid itu ternyata berada dalam posisi offside.

Christian Benteke kembali mendapat sebuah peluang pada menit (ke-29 setelah ia menerima umpan yang membelah pertahanan lawan.

Setelah mendapatkan bola di dalam kotak penalti, ia lantas melepaskan sebuah tembakan mendatar ke arah tengah gawang.

Namun, Igonen masih mampu melakukan penyelamatan cemerlang.

Estonia di akhir babak pertama masih belum bisa untuk keluar dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan pemain Belgia.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit, Belgia masih memimpin atas Estonia dengan skor tipis 1-0.

Wasit Halil Umut Meler membunyikan peluitnya sebagai tanda bahwa babak kedua resmi dimulai.

Percobaan serangan Belgia dimulai melalui Eden Hazard yang berusaha mengirimkan umpan crossing.

Peluang tersebut masih mampu diintersep pemain bertahan Estonia.

Belgia baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-53 melalui Yannick Carrasco.

Benteke benar-benar menjadi momok untuk Estonia seusai memberikan assist untuk gol yang dicetak Carrasco.

Carrasco melepaskan tembakan yang mengarah ke sudut kiri atas gawang.

Kesulitan menembus pertahanan Belgia membuat pelatih Estonia, Thomas Haberli, melakukan dua pergantian pemain sekaligus pada menit ke-60.

Rauno Sappinen mendapat peluang di dalam area pertahanan Belgia.

Melihat kesempatan itu, ia langsung melepaskan sebuah tembakan keras. Namun, tembakannya masih mampu diblokir Benteke.

Usaha Estonia untuk melakukan serangan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70.

Sappinen yang melepaskan tendangan keras menghasilkan bola rebound, yang langasung disambar Erik Sorga.

Kedudukan di pertandingan Belgia vs Estonia pun berubah menjadi 2-1.

Empat menit berselang setelah gol yang diciptakan Estonia, Belgia kembali menegaskan dominasinya di laga ini.

De Bruyne berhasil mengirim umpan lambung ke Thorgan Hazard yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Estonia.

Tak mau menyia-nyiakan peluang, Thorgan Hazard lantas menanduk bola ke gawang Estonia (74’).

Di menit akhir pertandingan, Estonia sempat memberikan sebuah ancaman melalui Erik Sorga.

Namun, tembakannya masih dengan mudah diantisipasi oleh Thibaut Courtois.

Peluit panjang akhirnya dibunyikan, Belgia berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 3-1.

Pasukan Roberto Martinez berhak mendapat tiket ke Piala Dunia 2022.

Belgia vs Estonia 3-1 (Benteke 11', Carrasco 53', T. Hazard 74'/Sorga 70')

Belgia (3-4-3): 1-Courtois; 5-Vertonghen, 3-Denayer, 21-Castagne; 11-Carrasco (14-Mertens 71’), 8-Vanaken, 6-Witsel, 15-Meunier (22-Saelemaekers 63’); 10-E. Hazard (16-T. Hazard 63’), 20-Benteke (17-Origi 84’), 7-De Bruyne (18-De Ketelaere 83’).

Pemain pengganti: 4-Boyata, 13-Casteels, 18-De Ketelaere, 19-Dendoncker, 16-Thorgan Hazard, 23-Lokonga, 14-Mertens, 17-Origi, 12- Mignolet, 22-Saelemaekers, 2-Theate, 9-Trossard.

Pelatih: Roberto Martinez

Estonia (3-5-2): 22-Igonen; 18-Mets, 16-Tamm, 4-Paskotsi; 11-Ojamaa (19-Vlasiy Sinyavskiy 60’), 14-Vassiljev (13-Markus Soomets 80’), 5-Kreida, 20-Poom, 23-Teniste (7-Sander Puri 79’); 8-Anier (15-Rauno Sappinen 60’), 10-Zenjov (9-Erik Sorga 67’).

Pemain pengganti: 1-Mihkel Aksalu, 2-Henrik Purg, 3-Artur Pikk, 6-Marco Lukka, 7-Sander Puri, 9-Erik Sorga, 12-Karl Ander Vallner, 13-Markus Soomets, 15-Rauno Sappinen, 17-Robert Kirs, 19-Vlasiy Sinyavskiy, 21-Martin Miller

Pelatih: Thomas Haberli

https://bola.kompas.com/read/2021/11/14/04460268/hasil-belgia-vs-estonia-3-1-selamat-datang-de-bryune-dkk-di-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke