Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Brasil Vs Kolombia: Paqueta Bersinar, Tim Samba Menang, Lolos Piala Dunia!

Pertandingan timnas Brasil vs Kolombia berlangsung di Corinthians Arena, Sao Paolo, Jumat (12/11/2021) pagi WIB.

Tim Samba berjaya berkat gol tunggal yang lahir melalui sepakan Lucas Paqueta pada menit ke-72.

Hasil ini membuat Tim Samba melanjutkan tren positif pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.

Neymar dkk belum pernah terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan catatan 11 kemenangan dan sekali imbang dari 12 laga.

Alhasil, Brasil kokoh di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dengan torehan 34 poin.

Hasil ini juga membuat Brasil dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Pasalnya, poin Tim Samba dipastikan tak akan terkejar oleh tim di luar empat besar klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.

Tim Samba juga punya satu pertandingan tunda melawan timnas Argentina.

Jalannya pertandingan Brasil vs Kolombia

Timnas Brasil tampil dominan secara penguasaan bola atas Kolombia. Namun, mereka begitu kesulitan untuk membongkar pertahanan sang lawan pada awak babak pertama.

Di sisi lain, timnas Kolombia dapat memberikan nyata lebih dulu kepada Brasil pada menit ketujuh.

Juan Cuadrado yang mengisi sayap kanan melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Brasil.

Tendangan pemain Juventus itu melaju lurus dan sangat kencang, tetapi hanya melambung tipis di atas gawang Alisson Becker.

Brasil terus menyerang dan masih kesulitan menemukan celah di lini pertahanan Kolombia.

Sementara itu, timnas Kolombia kembali mengancam setelah Duvan Zapata memenangi duel kontra Thiago Silva saat menerima umpan terobosan pada menit ke-19.

Duvan Zapata lalu melakukan tendangan kaki kanan di dalam kotak penalti Brasil. Namun, sepakannya masih menyamping ke kanan.

Pada menit ke-22, timnas Brasil akhirnya dapat menembus pertahanan solid Kolombia.

Melalui umpan-umpan pendek dari lini tengah, Fred lalu mengirimkan umpan cungkil ke Lucas Paqueta yang maju ke dalam kotak penalti.

Lucas Paqueta menuntaskan peluang dengan sepakan voli. Namun, sentuhannya kurang sempurna sehingga bola hanya off target.

Gelandang serang Olympique Lyon itu kemudian membuat timnas Brasil mencatatkan shot on target pertama dalam laga ini.

Sayangnya, tendangan spekulasi Paqueta dari jarak jauh masih belum cukup kuat sehingga dapat ditangkap David Ospina.

Pada menit ke-29, Neymar melakukan akelerasi cepat dan menunjukkan ciamik untuk menyerang Kolombia. 

Namun, aksi Neymar dapat dihentikan setelah gelandang Wilmar Barrios melakukan tekel keras kepadanya.

Wilmar Barrios kemudian mendapatkan kartu kuning dan Neymar menjadi eksekutor tendangan bebas.

Neymar terlihat ragu-ragu dalam menjalankan tugasnya. Tendangannya pun hanya membentur pagar betis.

Pada menit ke-36, timnas Brasil hampir mendapatkan "hadiah" gol bunuh diri.

Tim Samba melakukan serangan dari sayap kanan, lalu Danilo yang overlap mendapatkan umpan kunci dan diteruskan dengan cutback ke dalam kotak penalti Kolombia.

Umpan Danilo dapat diblok pemain Kolombia, tetapi bola berbelok ke arah gawang sang lawan.

Beruntung bagi Kolombia, si kulit bulat hanya mengenai tiang dan keluar lapangan. David Ospina yang mati langkah pun aman dari kebobolan.

Timnas Kolombia balik menekan. Pada menit ke-38, Juan Cuadrado menunjukkan kecepatan di sisi kanan dan memberikan umpan mendatar ke Luis Diaz.

Luis Diaz yang masih berada di luar kotak penalti langsung melakukan tendangan first time yang begitu keras.

Akan tetapi, tembakannya itu hanya menyamping tipis ke arah kanan.

Sementara itu, timnas Brasil terus mendomninasi dan punya sejumlah peluang lagi.

Salah satunya melalui tandukan Marquinhos seusai menerima umpan sepak pojok Neymar menjelang akhir babak pertama.

Namun, upayanya juga masih gagal karena menyamping tipis ke arah kanan. Skor 0-0 pun bertahan saat turun minum.

Pelatih timnas Brasil, Tite, mengubah strategi pada babak kedua. Dia memasukkan Vinicius Junior untuk menggantikan Fred.

Pergantian ini membuat Neymar tampil lebih ke tengan, sementara Vinicius Junior tampi sayap kiri dalam formasi yang menjadi 4-2-3-1.

Perubahan strategi membuat timnas Brasil lebih ofensif. Sayap kiri tim Samba bahkan lebih hidup dengan kehadiran Vinicius Junior.

Permainan menyerang Tim Samba kemudian membuat mereka mendapatkan hadiah tendangan bebas dari posisi ideal lagi pada menit ke-58.

Neymar kembali menjadi eksekutor dan kali ini sepakannya berhasil tepat sasaran.

Akan tetapi, tembakan sang megabintang yang mengarah ke kanan masih dapat ditepis oleh Ospina.

Pada menit ke-69, giliran kombinasi pemain pengganti timnas Brasil, Antony dan Matheus Cunha, yang meneror perthanan Kolombia.

Antony memanfaatkan kelincahannya untuk meliuk-liuk di sisi kanan. Winger Ajax Amsterdam itu lalu mengirimkan umpan lambung yang dapat ditandukan Cunha.

Akan tetapi, upaya Cunha  juga belum berhasil karena hanya melambung.

Setelah berbagai upaya gagal, timnas Brasil akhirnya dapat membuka skor pada menit ke-72.

Berawal kesalahan passing dari barisan pertahanan Kolombia, Marquinhos dapat memotong aliran umpan dan melakukan serangan.

Marquinhos lalu mengirimkan umpan kunci ke Neymar yang langsung membelokkan bola dengan satu sentuhannya,

Umpan manis Neymar kemudian diraih Lucas Paqueta yang maju ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke gawang.

Ospina dengan sigap menahan bola, tetapi tepisannya kurang sempurna sehingga bola masuk ke gawangnya.

Keunggulan tak membuat timnas Brasil mengendurkan tekanan. Mereka justru masih giat melancarkan serangan.

Dua big chance pun mampu Tim Samba buat melalui sepakan jarak dekat Cunha, dan Antony menjelang akhir babak kedua.

Namun, sepakan Cunha dapat diblok Kolombia, sementara upaya terbuka Antony diselematkan Ospina dengan gemilang.

Tak ada gol lagi yang tercipta, timnas Brasil menang tipis 1-0 atas Kolombia.

BRASIL vs KOLOMBIA 1-0 (Paqueta 72')

BRASIL (4-3-3): 1-Alisson; 2-Danilo, 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, 6-Alex Sandro; 8-Fred (20-Vinicius 46'), 5-Casemiro, 17-Lucas Paqueta (15-Fabinho 86'); 19-Raphinha (18-Antony 64'), 9-Jesus (21-Cunha 64'), 10-Neymar

Cadangan: 23-Ederson, 7-Gerson, 11-Coutinho, 12-Gabriel, 13-Emerson, 14-Militao, 16-Lodi, 22-Magalhaes

Pelatih: Tite (BRA)

KOLOMBIA (4-3-3): 1-Ospina: 2-Munoz (10-James Rodriguez 78'); 23-Sanchez, 6-Tesillo, 17-Mojica (8-Cuellar 55'); 16-Lerma, 5-Barrios (9-Muriel 78'), 13-Moreno; 11-Cuadrado, 7-Zapata, 14-Diaz

Cadangan: 3-Yeimar, 4-Candelo, 12-Vargas, 15-Victor, 19-Rafael, 19-Borna, 20-Martinez, 21-Lucumi, 22-Mosquera

Pelatih: Reinaldo Rueda (KOL)

https://bola.kompas.com/read/2021/11/12/09300388/hasil-brasil-vs-kolombia-paqueta-bersinar-tim-samba-menang-lolos-piala-dunia

Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke