Sean Gelael Bicara soal Prestasinya di WEC

KOMPAS.COM - Pebalap Indonesia, Sean Gelael mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas dukungan yang telah diberikan selama ia menjalani balapan di World Endurance Championship (WEC).

Sean Gelael menjadi runner-up di  World Endurance Championship.

Sean Gelael tampil bersama Tim Jota #28 yang terdiri dari dua pebalap lain yakni, Tom Blomqvist (Inggris), dan Stoffel Vandoorne (Belgia) di kelas LMP2 FIA WEC.

Pada akhir musim, Sean Gelael memperoleh tempat kedua dengan selisih 20 poin dari urutan pertama yang dihuni Tim WRT #31 (151 poin)

Meski tampil perdana di gelaran itu, tak menyurutkan semangat Sean untuk mencatatkan prestasi gemilang.

Rangkaian pentas balap ini terdiri dari enam seri yang berlangsung di beberapa negara berbeda.

Enam seri itu dihelat di sirkuit, Spa Franchochamps Belgia, Portimao Portugal, Monza Italia, Le Mans Prancis, Fuji Jepang dan Bahrain.

Sebenarnya Sean Galael bisa menyabet posisi pertama andai di seri balapan terakhir yang digelar di Bahrain dengan durasi 8 jam, ia mampu mengunci podium satu.

Namun, biar bagaimana pun, ini merupakan prestasi yang patut diberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan sang pembalap di kancah internasional.

Setelah menerima trofi runner-up itu, Sean pun mendapatkan pujian dari Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.

“Saya menganggap Sean adalah pahlawan motorsport Indonesia. Di saat kita kekeringan atlet balap kelas dunia, justru Sean yang merupakan satu-satunya pebalap Tanah Air yang berpretasi bagus,” ucap Bambang Soesatyo.

Namun, Sean mengakui bahwa prestasinya ini tidak terlepas juga dari dukungan yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Kepada rakyat Indonesia yang telah mendoakan dan mendukung saya selama ini, saya ucapkan terima kasih banyak,” tutur Sean.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Bambang Soesatyo yang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum IMI Pusat benar-benar memotivasi saya di atas trek,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, Sean juga mengatakan bila seluruh prestasinya di World Endurance Championship, ia persembahkan untuk warga Indonesia.

“Apalagi kemudian bisa finis sebagai runner-up. Semua prestasi itu, ditambah status akhir sebagai vice-champion kelas LMP2, saya persembahkan untuk Indonesia.”