Shin Tae-yong Akui Baru Mendengar Nama Jordi Amat

KOMPAS.COM – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku baru kali pertama mendengar nama Jordi Amat.

Jordi Amat sedang ramai dibicarakan publik sepak bola selepas ia mengungkapkan keinginannya membela timnas Indonesia.

Keinginan Jordi Amat membela timnas Indonesia pun ditanggapi Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku, baru mendengar nama Jordi Amat.

Selain itu, Shin juga menyampaikan bahwa ada beberapa pemain naturalisasi yang diliriknya untuk memperkuat timnas.

“Untuk Jordi Amat, saya pertama kali dengar, ada beberapa pemain luar negeri yang sebenarnya diinginkan,” ungkap Shin Tae-yong, saat ditemui di sela-sela latihan timnas Indonesia menjelang Piala AFF 2020.

“Akan tetapi, sampai saat ini, belum diproses, jadi sangat disayangkan,” tambahnya.

Shin Tae-yong tidak merinci nama pemain yang ia inginkan untuk membela Indonesia.

Menurutnya, hal ini masih harus dibicarakan dengan PSSI selaku pihak yang menaungi sepak bola Indonesia.

“Masih dibicarakan dulu dengan PSSI, pemain-pemain tersebut pun tak perlu dinaturalisasi karena punya darah Indonesia, pemain-pemain itu pun bisa memperkuat timnas Indonesia,” kata dia.

Jordi Amat memang sempat mengungkapkan keinginanannya untuk beraksi bersama timnas Indonesia.

Eks pemain Swansea itu mengaku memiliki darah Indonesia dari neneknya.

Menurut pengakuannya, ia merupakan keturunan dari Raja Siau yang berada di Sulawesi Utara.

“Nenek saya selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar,"  ucap Jordi, dikutip dari AS.

"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya yang tak lain moyang sayang, adalah M.D Kansil.” 

Untuk diketahui, M.D Kansil adalah kepanjangan dari Manalang Doelag Kansil, yaitu Raja Siau yang berkuasa dari 1895 sampai 1909.

Sebelumnya, keinginan Jordi Amat mentas bersama Evan Dimas dan kolega sempat direspons oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Indra Sjafri menyatakan bahwa hanya pemain berpaspor Indonesia yang bisa membela skuad Garuda.

“Contohnya, seperti Elkan Baggott yang langsung kami panggil, tapi kalau belum berpaspor Indonesia ya wajib jadi WNI dulu,” ucap Indra Sjafri, dikutip dari Bolasport.com.

Selain itu, Indra Sjafri juga menegaskan, keinginan Jordi Amat bisa terwujud apabila Shin Tae-yong membutuhkan jasanya di skuad Garuda.

“Pemanggilan, pemulangan, kebutuhan pemain itu tergantung pelatih (Shin Tae-yong),” kata Indra Sjafri.

“Pasti tidak mungkin kami memanggil pemain tanpa rekomendasi pelatih, itu tidak mungkin. Kami memanggil pemain-pemain lokal kan rekomendasi dari pelatih,” ujar Indra Sjafri menambahkan.