Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Pelatih yang Sudah "Gugur" di Liga 1, Rahmad Darmawan Terbaru

KOMPAS.com - Total sudah ada empat pelatih yang dipecat atau mengundurkan diri hingga seri kedua Liga 1 2021-2022.

Terkini, Rahmad Darmawan memutuskan mundur dari Madura United pada Senin (8/11/2021).

Dalam keterangannya, Rahmad Darmawan tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya meninggalkan Madura United.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu hanya meminta maaf kepada manajemen dan suporter Madura United karena gagal menjawab ekspektasi.

"Saya informasikan, terhitung sejak 8 November 2021, saya dan manajemen Madura United sepakat mengakhiri kerja sama," kata Rahmad Darmawan.

"Semoga Madura Uinited semakin sukses ke depannya," ujar Rahmad Darmawan menambahkan.

Rentetan hasil buruk Madura United pada seri kedua Liga 1 2021-2022 dikabarkan menjadi alasan Rahmad Darmawan menanggalkan jabatannya.

Dari lima laga seri kedua Liga 1, Madura United hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan.

Secara kesuluruhan, Madura United di bawah asuhan Rahmad Darmawan hanya mampu meraih 11 poin dari 11 pertandingan Liga 1.

Inkonsistensi itu membuat Madura United kini tertahan di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 2021-2022.

Laskar Sapeh Kerrap, julukan Madura United, untuk sementara hanya unggul dua angka dari Barito Putera yang duduk di urutan ke-16 atau batas awal zona degradasi.

Rahmad Darmawan menjadi pelatih keempat yang dipecat atau mengundurkan diri hingga seri kedua Liga 1 2021-2022.

Berikut adalah daftar tiga pelatih lainnya:

1. Mario Gomez

Mario Gomez menjadi pelatih tim Liga 1 pertama yang mengundurkan diri.

Pelatih asal Argentina itu secara resmi mundur dari Borneo FC pada Kamis (16/9/2021).

Keputusan Mario Gomez mengejutkan banyak pihak karena diumumkan ketika Liga 1 2021-2022 baru berjalan dua pekan.

Tidak hanya itu, Mario Gomez juga mundur bersama kedua asistennya, yakni Marcos Gonzales (pelatih fisik) dan Jorge Rodrigues (pelatih kiper).

Faktor selisih paham dengan manajemen dikabarkan menjadi alasan Mario Gomez dan dua asistennya mundur dari Borneo FC.

Bersama Mario Gomez, Borneo FC tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan dan sekali kalah hingga pekan kedua Liga 1 2021-2022.

2. Joko Susilo

Joko Susilo menjadi pelatih tim Liga 1 pertama yang harus kehilangan pekerjaannya karena dipecat.

Mantan pelatih Arema FC itu dipecat oleh manajemen Persik Kediri setelah menyelesaikan lima pertandingan, tepatnya pada 3 Oktober 2021.

Di bawah asuhan Joko Susilo, Persik Kediri memang kesulitan untuk tampil konsisten.

Macan Putih, julukan Persik Kediri, tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan bersama Joko Susilo.

Setelah memecat Joko Susilo, Persik Kediri memutuskan menunjuk Alfiat untuk menjadi pelatih sementara.

Bersama Alfiat, performa Persik Kediri masih jauh dari kata konsisten karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.

Alhasil, Persik Kediri kini masih terpuruk di papan bawah, tepatnya urutan ke-15 dengan raihan 10 poin dari 11 laga.

3. Hendro Susilo

Dipecat karena rentetan hasil buruk juga dialami oleh Hendro Susilo.

Sosok berusia 55 tahun itu dipecat oleh manajemen Persiraja Banda Aceh pada 27 Oktober 2021.

Dari sembilan pertandingan, Hendro Susilo hanya mampu mengantar Persiraja Banda Aceh meraih satu kemenangan.

Sisanya, tim berjuluk Laskar Rencong itu menelan tujuh kekalahan dan sekali meraih hasil imbang.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/09/11000038/daftar-pelatih-yang-sudah-gugur-di-liga-1-rahmad-darmawan-terbaru

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke