LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, kemungkinan besar tidak akan menjabat tangan Juergen Klopp lagi seusai laga melawan Liverpool.
Isyarat tersebut tecermin dari keterangan Diego Simeone ketika menghadiri konferensi pers menjelang laga Liverpool vs Atletico Madrid.
Duel Liverpool vs Atletico Madrid merupakan laga keempat Grup B Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Anfield pada Rabu (3/11/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Pada pertemuan pertama akhir Oktober lalu, Liverpool sukses mempermalukan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano dengan skor tipis 3-2.
Atletico Madrid bisa dikatakan sangat sial pada laga tersebut.
Sebab, Atletico Madrid harus bermain 10 orang sejak menit ke-52 setelah Antoine Griezmann mendapat hukuman kartu merah.
Nasib sial kembali menghampiri pasukan Diego Simeone pada menit ke-82 setelah wasit menganulir penalti Atletico Madrid.
Drama lainya yang tersaji di Stadion Wanda Metropolitano melibatkan Simeone dan Klopp ketika laga berakhir.
Tepat setelah wasit meniup peluit panjang, Diego Simeone memilih langsung berlari ke ruang ganti dan tanpa berjabat tangan dengan Klopp.
Melihat sikap Simeone, Klopp yang hendak menghampiri bangku cadangan Atletico Madrid hanya bisa mengacungkan jempol dengan ekspresi heran.
Simeone mengaku memang tidak suka menjabat tangan pelatih lawan seusai laga karena menurut dia tidak sehat.
Sebab, Simeone menilai semua pelatih pasti masih sangat emosional setelah pertandingan.
Terkait laga melawan Liverpool dini hari nanti, Simeone kemungkinan besar tidak akan menjabat tangan Klopp lagi seusai pertandingan.
Simeone juga mengaku tidak peduli dengan tradisi sepak bola di Inggris yang mengharuskan kedua pelatih berjabat tangan seusai laga.
Terlepas dari hal itu, Simeone memastikan dirinya sangat menghormati Juergen Klopp sebagai sesama pelatih profesional.
"Saya tidak suka menyapa lawan setelah pertandingan. Sebab, saya dan tim lawan pasti masih emosional," kata Simeone dikutip dari situs Mundo Deportivo.
"Saya tahu di Inggris jabat tangan antar-pelatih setelah pertandingan sudah menjadi kebiasaan. Namun, saya tetap tidak akan melakukan itu nanti," tutur Simeone.
"Saya tidak suka kepalsuan yang terkandung di dalam jabat tangan itu," ujar pelatih asal Argentina itu.
"Saya tidak mengenal Klopp secara personal. Namun, saya tahu Klopp adalah pelatih hebat yang selalu melakukan pekerjaan hebat di setiap klub," tutur Simeone.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Klopp juga sempat ditanya soal kemungkinan berjabat tangan dengan Simeone.
Klopp kali ini mengaku tidak akan menghampiri bangku cadangan Atletico Madrid seperti pertemuan pertama.
"Sekarang saya tahu Simeone tidak suka berjabat tangan setelah pertandingan. Jadi, tidak masalah. Saya tetap menghormati Simeone dan pilihannya," ujar Klopp dikutip dari situs Daily Mail.
Liverpool asuhan Juergen Klopp dipastikan akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions jika berhasil mengalahkan Atletico Madrid pada laga dini hari nanti.
Di sisi lain, kemenangan atas Liverpool hanya akan memperbesar peluang lolos Atletico Madrid ke fase gugur.
Hal itu tidak lepas dari kondisi klasemen Grup B Liga Champions setelah matchday ketiga.
Liverpool saat ini memimpin klasemen Grup B dengan koleksi sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan.
Di sisi lain, Atletico Madrid kini menempati urutan kedua klasemen Grup B, tertinggal lima angka dari Liverpool.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/03/14000018/liverpool-vs-atletico-simeone-ogah-jabat-tangan-klopp-lagi-tak-suka-kepalsuan