KOMPAS.com - Ada sebuah kontroversi dalam laga final UEFA Nations League 2021 antara Spanyol dan Perancis di Stadion San Siro, Milan, Italia, Senin (11/10/2021) dini hari WIB.
Kontroversi itu berkaitan dengan gol kedua timnas Perancis yang dicetak Kylian Mbappe 10 menit menjelang waktu normal berakhir (80').
Dalam tayangan ulang, Mbappe terlihat berdiri di posisi offside sebelum gol terjadi, tepatnya ketika hendak menerima umpan terobosan Theo Hernandez.
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu unggul satu langkah dari pemain paling terakhir timnas Spanyol, Eric Garcia.
Wasit Anthony Taylor sempat berdiskusi dengan koleganya yang ada di ruang Video Assistant Referee (VAR) untuk menilai gol Mbappe.
Pada akhirnya, Anthony Taylor mengesahkan gol Mbappe dan itu memicu protes dari pemain-pemain timnas Spanyol.
Eric Garcia menyentuh si kulit bulat saat berusaha memotong umpan terobosan Theo, sehingga Mbappe dihitung onside.
“Mbappe offside, tetapi wasit mengatakan bahwa Eric mengejar bola dan ini memulai fase baru dalam permainan,” kata Busquets kepada RTVE, sebagaimana dikutip dari Marca.
"Tapi itu tidak masuk akal. Dia mencoba memotong bola karena Mbappe ada di sana dan dia menganggap Mbappe onside," ucapnya menambahkan.
"Eric Garcia melakukan apa yang akan dilakukan bek mana pun untuk mencoba memotongnya (umpan Theo Hernandez)," ujar gelandang Barcelona itu
Gol Kylian Mbappe mengakibatkan keunggulan timnas Spanyol sirna begitu saja, padahal mereka sempat unggul lebih dulu.
Timnas Spanyol arahan Luis Enrique mencetak gol melalui Mikel Oyarzabal pada menit ke-64.
Namun, gawang mereka kemudian dibobol Karim Benzema dua menit berselang sebelum Mbappe menambah derita timnas Spanyol.
Timnas Spanyol pun harus rela melihat Perancis mengangkat trofi UEFA Nations League 2020-2021.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/11/05221958/spanyol-vs-perancis-kylian-mbappe-memang-offside-tetapi