Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UEFA Nations League Italia Vs Spanyol: False 9 Mancini untuk Tiki-taka

KOMPAS.com - Roberto Mancini disebut tengah menimbang kemungkinan untuk memakai false nine alias penyerang nomor sembilan semu saat meladeni Spanyol di semifinal UEFA Nations League 2020-2021.

Stadion San Siro di Kota Milano bakal menjadi panggung duel semifinal UEFA Nations League 2021 antara Italia vs Spanyol, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB.

Pelatih Italia, Roberto Mancini, disebut tengah menyimpan satu kejutan buat sang tamu Spanyol yang masyhur dengan sepak bola operan berlabel tiki-taka.

Kejutan yang dimaksud adalah penggunaan false nine alias penyerang nomor sembilan semu dalam skema 4-3-3 Italia.

Mancini saat ini hanya punya Moise Kean sebagai figur yang mampu memerankan tugas sebagai bomber murni.

Kondisi ini bisa terjadi lantaran dua centravanti atau penyerang tengah andalan Mancini, Ciro Immobile dan Andrea Belotti, terpaksa harus tercoret dari daftar skuad lantaran cedera.

Solusi dari ketiadaan bomber murni disebut adalah dengan menurunkan false nine.

Menurut sejumlah media Italia semodel Corriere dello Sport dan La Gazzetta dello Sport, Mancini membuka opsi untuk memainkan Lorenzo Insigne sebagai penyerang nomor sembilan semu.

Alternatif lain bagi Mancini untuk pos false nine adalah talenta muda Sassuolo, Giacomo Raspadori.

False nine Italia kemungkinan akan diapit oleh Federico Chiesa di sisi sayap kanan dan Lorenzo Pellegrini di sebelah kiri.

“Spanyol adalah tim yang paling membuat kami menderita selama Euro 2020. Mereka adalah tim tangguh dengan pemain bagus,” kata Mancini jelang duel semifinal UEFA Nations League versus Spanyol.

Melawan Spanyol dengan taktik false nine sejatinya sudah dilakukan Mancini selama beberapa menit pada semifinal Euro 2020 Juli silam.

Mulai menit ke-61 partai semifinal Euro 2020, Italia sempat mentas dengan false nine, persis setelah Ciro Immobile digantikan oleh Domenico Berardi.

Posisi Immobile sebagai ujung tombak lantas diisi Insigne. Sementara itu, Federico Chiesa berpindah sisi ke kiri dan Berardi mengisi pos penyerang sayap kanan.

Taktik Italia dengan false nine sempat bertahan selama 24 menit sebelum akhirnya Mancini kembali memakai penyerang murni saat memasukkan Andrea Belotti pada lima menit jelang bubaran.

Italia asuhan Mancini seperti memfotokopi strategi Spanyol yang juga memasang Dani Olmo sebagai false nine.

Italia lantas sukses mengalahkan Spanyol 4-2 via adu penalti usai kedua tim berbagi skor 1-1 selama 120 menit berduel di semifinal Euro 2020.

Kendati menang, Italia kala itu sangat kesulitan keluar dari tekanan Spanyol yang sangat mendominasi penguasaan bola via filosofi tiki-taka.

Cerita berbeda dijanjikan Mancini dalam pertemuan melawan Spanyol di semifinal UEFA Nations League 2021.

“Ini akan menjadi pertandingan yang seru. Mengoper bola pendek adalah suatu keahlian mereka. Kami tak punya waktu untuk mencapai level mereka. Kali ini akan berbeda,” kata Mancini berjanji.

“Tidak hanya ada satu cara untuk menang. Bukan hanya dengan bermain cantik. Tentu, jika kami bisa menang dengan bermain cantik dan menghibur, itu akan terasa lebih baik,” ujar Mancini lagi.

Pemakaian false nine menjadi cara Mancini untuk mengendalikan permainan. Ketika bersua Inggris di final Euro 2020, pelatih yang akrab disapa Mancio itu kembali menampilkan false nine pada pertengahan laga.

Jalur operan Italia kian rapi saat Mancini memakai seorang false nine mulai menit ke-55.

Ujung tombak murni, Ciro Immobile, digantikan oleh Domenico Berardi. Lorenzo Insigne lantas berperan sebagai false nine, diapit oleh Berardi dan Federico Chiesa.

Inggris yang mempertahankan keunggulan 1-0 sampai laga berumur sejam, pada akhirnya lelah juga menghadapi rantai operan tanpa henti pemain-pemain Italia. 

Melalui pendekatan taktik itu, gol balasan yang dinantikan Italia segera datang, tepatnya pada menit ke-67 saat Bonucci sukses mencocor bola masuk gawang menyusul sebuah situasi sepak pojok.

Italia lantas menjuarai Euro 2020 usai menekuk Inggris 3-2 via adu penalti.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/05/21400088/uefa-nations-league-italia-vs-spanyol--false-9-mancini-untuk-tiki-taka

Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke