Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Tak Pernah Rotasi Duet Klok-Rashid di Persib, Roberts?

Mulai pos penjaga gawang hingga lini depan, perubahan komposisi pemain kerap dilakukan Persib dalam enam laga di kompetisi musim ini.

Akan tetapi, tidak semua posisi mendapatkan giliran rotasi. Poros double pivot yang dihuni duet Marc Klok dan Mohammed Rashid hampir tak tersentuh rotasi.

Klok dan Rashid selalu dimainkan sebagai starter, baik dalam skema dua gelandang dalam formasi 4-4-2 atau tiga gelandang dalam formasi 4-3-3.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts angkat bicara mengenai alasannya tidak pernah merotasi duet Klok dan Rashid.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, Klok dan Rashid tampil apik sebagai double pivot. Menurut dia, kedua pemain tersebut berhasil membentuk kombinasi yang tangguh di lini tengah Maung Bandung.

"Karena ini (Klok-Rashid) kombinasi yang tangguh dan hasil membuktikan kami belum pernah kalah," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

"Namun, kami juga paham bahwa kami harus memenangi pertandingan. Untuk mewujudkan itu, kami harus menurunkan tim yang terbaik dari pemain yang tersedia," ucap dia.

Meski begitu, di laga berikutnya, Persib akan menurunkan komposisi berbeda di lini tengah.

Klok dipastikan absen di laga pekan ketujuh atau pertandingan pertama di seri kedua Liga 1 2021-2022 karena akumulasi kartu kuning.

Alberts tidak khawatir dengan absennya Klok. Menurut dia, Persib memiliki kedalaman skuad yang mumpuni di setiap posisi.

Pelatih asal Belanda itu sudah menyiapkan pemain lain untuk menggantikan peran Klok di lini tengah Maung Bandung.

"Pekan depan juga kalian akan melihat kombinasi baru karena Klok harus absen dan itu yang kami miliki. Kami memiliki kedalaman tim di setiap lini," tutur Alberts.

Selain duet Klok dan Rashid, Alberts juga sejatinya ingin terus memasang duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo di pos bek tengah.

Akan tetapi, keinginan tersebut gagal terealisasi lantaran di laga terakhir Persib menghadapi PSM Makassar, kedua pemain tersebut terpaksa absen karena alasan berbeda.

Kuipers absen lantaran akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Igbonefo, tidak bisa memperkuat Persib karena harus memenuhi panggilan timnas.

Alberts pun memutar otak untuk menutup lubang yang ditinggalkan Igbonefo dan Kuipers. Hingga dia memilih untuk menduetkan Achmad Jufriyanto bersama Supardi Nasir di pos bek tengah.

Alberts mengatakan, kombinasi Achmad Jufriyanto dan Supardi cukup tangguh dalam mengawal area belakang Maung Bandung.

"Hari ini (kemarin) juga kami menurunkan Supardi dan Jupe sebagai bek tengah, dan biasanya rotasi bek tengah ialah opsi terakhir yang diambil," tutur Alberts.

"Namun, Supardi dan Jupe mampu mengisinya, bagus juga mereka bisa menunjukkan kedalaman tim serta ini kesempatan bagi pemain lain untuk tampil," ucap dia.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/03/18522338/mengapa-tak-pernah-rotasi-duet-klok-rashid-di-persib-roberts

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke