Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Conte Sentil Tuchel, Chelsea Dinilai Tak Bisa Maksimalkan Lukaku

KOMPAS.com - Menurut Antonio Conte, Chelsea tak bisa memaksimalkan potensi Romelu Lukaku dalam laga fase grup Liga Champions melawan Juventus.

Chelsea yang mengandalkan sang ujung tombak, Romelu Lukaku, kalah 0-1 kala bertandang ke markas Juventus, Stadion Aliianz, dalam laga fase grup Liga Champions 2021-2022, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.

Gol Federico Chiesa beberapa detik setelah babak kedua dimulai memastikan lahirnya kekalahan untuk Chelsea dalam laga kedua di Grup H.

Kekalahan Chelsea itu mengundang komentar dari Antonio Conte. Conte berbicara dalam kapasitas sebagai pandit untuk Sky Sport Italia.

Ia sedikit memberikan sentilan untuk pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Conte menilai Chelsea kurang bisa memaksimalkan atribut Romelu Lukaku kala melawan Juventus.

Conte boleh merasa percaya diri dalam memberikan opini, mengingat sang pelatih kelahiran Lecce itu sering dianggap sebagai orang yang paling mampu menggali potensi terbaik Lukaku.

Kolaborasi Conte dan Lukaku terjadi di Inter Milan pada 2019 sampai 2021.

Bersama Conte, Lukaku mengemas 64 gol dalam 95 partai bareng Inter Milan di semua ajang dan sukses menyabet titel juara Liga Italia 2020-2021.

“Saya pikir, dia bisa bermain lebih baik, seiring teknik yang dia miliki,” kata Conte terkait performa sang eks anak didik dalam duel fase grup Liga Champions melawan Juventus.

“Dia sudah berada di level yang sangat tinggi, namun pemain mesti terus berkembang sampai nanti tiba masa pensiun.”

“Selama pertandingan, ada momen-momen ketika Lukaku perlu untuk dihidupkan. Tapi, selain itu, dia adalah salah satu penyerang yang paling sulit dihadapi.”

“Sebab, dia bisa menciptakan kerusakan di setiap area lapangan,” ujar Conte dilansir Goal International dari Sky Sport Italia.

Di mata Conte, Chelsea arahan Thomas Tuchel masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengakomodasi atribut yang dimiliki Lukaku.

Sepanjang duel melawan Juventus, Lukaku terlihat kesulitan keluar dari penjagaan bek senior Italia, Leonardo Bonucci.

“Jika punya penyerang tengah sepertinya, Anda mesti memanfaatkannya. Saya merasa Chelsea belum menemukan cara untuk memanfaatkannya.”

“Musim lalu, mereka (Chelsea) tak memiliki penyerang tengah murni. Jadi, mereka merotasi posisi.”

“Di lain sisi, Lukaku adalah titik referensi sejati dalam penyerangan. Jika mereka bisa menemukan cara untuk memanfaatkan Lukaku, Chelsea bisa menjadi salah satu favorit di Liga Champions musim ini,” kata Conte yang pernah mengantar Chelsea juara Liga Inggris pada 2016-2017.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/30/20000038/conte-sentil-tuchel-chelsea-dinilai-tak-bisa-maksimalkan-lukaku

Terkini Lainnya

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke