HT PSM Vs Persebaya - Anco Jansen Menggila, Juku Eja Cetak 3 Gol dalam 8 Menit

Pertandingan PSM vs Persebaya dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9/2021) malam WIB.

Persebaya sejatinya unggul lebih dulu melalui Jose Wilkson Teixeira Rocha pada menit ke-20.

Namun, PSM yang telat panas kemudian dapat membalas tiga gol melalui Anco Jansen (30' penalti dan 37') serta Yacob Sayuri (38').

Alhasil, Juku Eja pun berhasil membalikkan keunggulan 3-1 pada babak pertama.

Jalannya pertandingan PSM vs Persebaya

PSM dan Persebaya tampil dengan tempo sedang pada awal babak pertama. Selama lima menit awal, kedua tim sama-sama belum mampu membuka celah.

Baru pada menit keenam, Persebaya menjadi tim yang mengancam lebih dulu. Berawal dari sepak pojok yang belum mampu dimaksimalkan, Bajul Ijo dapat menggapai bola yang telah melebar.

Bola kemudian digulirkan ke Mokhamad Syaifudin yang berada di depan kotak penalti PSM.

Syaifudin lalu langsung melesakkan tendangan kaki kiri akurat dan melaju kencang ke gawang PSM.

Namun, penjaga gawang PSM Syaiful Syamsuddin dengan cermat dapat membaca arah bola dan menepisnya sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk Persebaya.

Persebaya menjadi tim yang cenderung menguasai jalannya pertandingan ini. Meski demikian, mereka tak terburu-buru dan terlihat bermain sabar di lini tengah untuk membongkar pertahanan Juku Eja.

Beberapa saat kemudian, bulid up Persebaya akhirnya membuahkan gol melalui aksi Jose Wilkson Teixeira Rocha pada menit ke-20.

Gol Persebaya diwarnai kesalahan yang dilakukan oleh Rasyid Bakri ketika tengah membantu pertahanan PSM.

Adapun pemain Persebaya melakukan umpan lambung pendek kepada Wilkson yang masuk ke dalam kotak penalti PSM.

Si kulit bundar sebenarnya mampu digapai oleh Rasyid dengan sundulannya, tapi bola malah mengarah ke arah pertahanan PSM, lalu dapat dicuri oleh Wilkson.

Bomber Persebaya itu lalu memenangi duel dengan bek PSM dan melakukan sontekan kaki kiri yang gagal diselamatkan Syamsuddin saat berupaya maju mengamankan bola.

Bola pun mendatar mulus melewati sang kiper sehingga Persebaya berhasil unggul 1-0.

Pada menit ke-22, Wilkson hampiir mencetak gol keduanya dalam laga ini setelah menerima umpan lambung jauh Taisei Marukawa.

Sayang, sepakannya dari dalam kotak penalti PSM dapat diblok dengan baik oleh Erwin Gutawa.

Memasuki pertengahan babak pertama, PSM mulai tampil lebih keluar dan menekan Persebaya. Hasilnya pun berbuah manis pada menit ke-28.

Juku Eja mendapatkan penalti setelah Anco Jansen yang sempurna dalam menerima umpan terobosan ditekel oleh Arif Satria.

Wasit pun tak ragu meniup tanda pelanggaran dan memberikan penalti untuk PSM.

Anco Jansen maju sebagai eksekutor penalti PSM. Dia lalu sukses mencetak gol setelah sepakan mendatarnya yang ke arah tengah mengecoh Ernando Ari Sutaryadi.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat Juku Eja semakin lepas dan gencar melakukan serangan.

Pada menit ke-28, PSM pun berhasil mencetak gol kedua yang kembali dicetak Anco Jansen.

Gol Jansen kali ini hadir melalui tendangan bebas di sisi kiri penyerangan PSM.

Melalui sepakan kaki kanan mendatarnya, bola kemudian bergulir melewati kaki-kaki pemain Persebaya dan kembali merobek gawng Ernando.

Jansen menunjukkan performa luar biasa pada babak pertama ini. Tak lama berselang, PSM kembali mencetak gol sehingga memperlebar keunggulan.

Sang striker melakukan serangan di sisi kiri dan mengrimkan cutback ke Ilham Udin Armaiyn yang langsung menedangnya dengan keras.

Ernando dapat menepis, tetapi ada Yacob Sayuri yang mengambil bola dan langsung melakukan tendangan.

Alhasil, PSM dapat mencetak gol ketiga dan keunggulan 3-1 bertahan hingga turun mnium.

PSM vs PERSEBAYA 3-1 (Jansen 30' p37', Sayuri 38'/ Wilkson 20')

PSM (4-4-2): 51-Syamsuddin: 3-Zulkifli, 5-Gutawa, 15-Kipuw, 7-Abdul Rachman; 22-Sayuri, 17-Rasyid, 8-Sutanto, 80-Pluim; 30-Ilham, 10-Jansen

Cadangan: 19-Firmansyah, 20-Reza, 24-Rizky, 28-Abdul Rahman, 29-Mustofa, 43-Furton, 48-Arfan, 93-Gultom, 99-Saldi

Pelatih: Milomir Seslija (BOS)

PERSEBAYA (4-3-3): 21-Ernando; 29-Syaifuddin, 28-Satria, 4-Sesay, 88-Slamat; 17-Kambuaya, 13-Irianto, 99-Bruno; 9-Arif, 84-Rocha, 10-Marukawa

Cadangan: 3-Adi, 7-Ferdinan, 11-Supriadi, 12-Irawan, 23-Ady, 32-Ridho, 45-Utama, 52-Ramadhani, 57-Akbar, 96-Hidayat

Pelatih: Aji Santoso (INA)