Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kedalaman Skuad Mungkinkan Persib Lakukan Permutasi Taktik Setiap Laga

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dibekali kedalaman skuad yang berkualitas dalam kiprahnya di Liga 1 2021-2022.

Kedalaman skuad yang mumpuni tak hanya membuat Persib memiliki lebih banyak opsi dalam menentukan starting eleven dalam pertandingan. Begitu pula, dengan potensi mengalami krisis pemain.

Lebih dari itu, kedalaman skuad mumpuni yang dimiliki Persib pun membuat mereka memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan skema atau taktik permainan dalam setiap laga.

Permutasi taktik pun sangat memungkinkan untuk dilakukan Persib pada setiap pertandingan. Tentunya hal itu bergantung pada kebutuhan dan lawan yang dihadapi.

Seperti halnya ketika Persib melakoni laga pekan kedua Liga 1 2021-2022, menghadapi Persita Tangerang.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persib itu, Maung Bandung melakukan permutasi taktik di akhir babak kedua, mengubah skema dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3.

Perubahan skema tersebut terjadi setelah Pelatih Persib Robert Rene Alberts memasukkan Geoffrey Castillion, Beckham Putra Nugraha, dan Supardi Nasir. Ketiganya masuk pada menit ke-70 untuk menggantikan Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, dan Bayu Fiqri.

Menarik keluar dua winger dan memasukkan satu penyerang dan satu gelandang jelas membuat skema permainan Persib berubah.

Sejak masuknya Castillion dan Beckham, Maung Bandung pun bermain dengan formasi 4-3-3 dengan Castillion berperan sebagai penyerang tengah, menggeser posisi Wander Luiz yang beroperasi di sektor flank kanan. Adapun Ezra Walian bermain sebagai winger kiri.

Sementara Beckham, memainkan peran sebagai attacking midfielder, dan Marc Anthony Klok serta Mohammed Bassim Rashid ditempatkan sebagai double pivot untuk menjaga kedalaman di area tengah.

Perubahan taktik tersebut dilakukan Alberts untuk menambah daya gedor, sekaligus meredam agresivitas counter attack cepat Persita.

Hasilnya pun terbukti efektif. Setelah perubahan skema terjadi, Persib bisa kembali unggul melalui gol yang dibukukan Mohammed Rashid.

Selain itu, Persib juga bisa menahan Persita yang mencoba bereaksi untuk memburu gol penyama kedudukan. Alhasil Maung Bandung pun bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

"Ini semua tergantung. Sejauh ini kami belum bisa memainkan Luiz dan Geoffrey bersama sejak awal karena mereka belum sepenuhnya bugar," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

"Kami masih harus menyiapkan pengganti jika ada yang tidak bisa bermain selama 90 menit. 4-3-3 bisa diterapkan oleh kami juga tanpa mereka karena kami punya kedalaman skuad," sambung dia.

Selain formasi 4-2-3-1, 4-4-2, atau 4-3-3, Alberts mengatakan, dirinya juga menyiapkan sejumlah alternatif taktik yang sangat memungkinkan diterapkan Maung Bandung di kompetisi musim ini, yakni skema 3-5-2 yang juga bisa berubah menjadi 5-3-2 dalam situasi bertahan.

Skema dengan mengandalkan tiga bek sejajar sudah dipersiapkan Persib sejak masa pramusim.

Formasi tersebut sangat memungkinkan diterapkan karena Maung Bandung punya tiga bek tengah berkualitas dalam sosok Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Achmad Jufriyanto.

"Kami juga bisa bermain 3-5-2, ada banyak opsi di tim musim ini. Jadib soal formasi, itu bergantung pada siapa yang bermain," kata Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/15/23324228/kedalaman-skuad-mungkinkan-persib-lakukan-permutasi-taktik-setiap-laga

Terkini Lainnya

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke