KOMPAS.com - Barcelona terkapar pada laga perdana mereka di Liga Champions 2021-2022 saat menjamu FC Bayern Muenchen pada Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.
Pada laga Barcelona vs Bayern Muenchen tersebut, Sergio Busquets cs tumbang 0-3 tanpa sekalipun mencatatkan tembakan tepat sasaran untuk kali pertama sepanjang sejarah partisipasi mereka di Liga Champions.
Partai tersebut merupakan kali pertama Barcelona kalah pada laga pembuka Liga Champions sejak 1997-1998.
Hasil ini menguatkan tren beberapa tahun terakhir di mana Barcelona kesulitan melawan elite-elite Eropa lain.
Pada tiga laga kandang terakhir Barcelona di Liga Champions (melawan Bayern, PSG, dan Juventus), Barcelona hanya bisa mencetak satu gol dan kebobolan 10.
Tak heran apabila Presiden Barcelona Joan Laporta memanggil beberapa petinggi Barca seusai kekalahan terkini kontra FC Bayern tersebut.
Laporta mengadakan rapat darurat dengan Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste dan manajer skuad bermain, Mateu Alemany segera setelah laga usai.
Kendati beberapa pihak melaporkan pelatih Ronald Koeman hadir di rapat tersebut, SPORT mengutarakan hanya ketiga petinggi tersebut yang berdialog.
Rapat dilaporkan bergulir tak lama setelah pertandingan berakhir pada pukul 23.00 waktu lokal tetapi Laporta, Yuste, dan Alemany baru meninggalkan Camp Nou hampir pukul 02.00.
SPORT melaporkan beberapa sumber dari klub mengutarakan mereka telah sadar tim sekarang bukan lagi kekuatan superior di Eropa.
Akan tetapi, pesan yang terpancar seusai kekalahan besar itu "sangat mengkhawaitrkan."
Selain tak dapat menciptakan tembakan tepat sasaran, Koeman kembali memainkan formasi 3-5-2 yang menimbulkan kontroversi sebelum musim bergulir.
Ketika itu, para petinggi klub meminta Koeman untuk kembali memainkan formasi 4-3-3.
Selain itu, SPORT juga melaporkan Laporta menjadi sosok terakhir dari para petinggi Barca tersebut yang meninggalkan stadion tanpa memberi pernyataan ke media di hadapan kru televisi yang masih menunggu.
Laporta sendiri baru mengirim pesan pada para fans Barca keesokan harinya.
"Halo Cules, saya sama kecewa dan tertampar seperti kalian semua," ujarnya lewat sebuah pernyataan resmi melalui media sosial.
"Saya minta kesabaran dari kalian dan tetaplah dukung tim kita."
"Saya juga minta dukungan kalian. Percayalah pada kami yang tengah menangani klub. Kami perlu waktu dan kepercayaan kalian."
"Jangan ragu kalau kami akan bisa memecahkan situasi ini."
"Terima kasih banyak, visca Barca!"
Sementara, Gerard Pique juga meninggalkan Camp Nou lebih larut dari biasanya, sekitar dua jam setelah laga usai.
Namun, tidak diketahui apakah salah satu wakil kapten Barca itu terlibat dalam suatu pembicaraan khusus bersama petinggi-petinggi klub lain.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/15/22441168/barcelona-terkapar-laporta-gelar-rapat-darurat-tengah-malam