Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Tim Underdog yang Bersinar hingga Pekan Kedua Liga 1 2021

Ada tiga tim underdog yang tengah menjadi sorotan, antara lain PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.

Ketiga tim ini ramai menjadi buah bibir karena kesulitan mereka mempersiapkan diri menghadapi musim 2021, mulai dari masalah finansial, eksodus pemain andalan, masalah perekrutan pemain, dan persiapan yang minim.

Akan tetapi, di dua pertandingan awal, ketiga tim itu memberikan kejutan dengan mampu mengungguli permainan-permainan tim lawan.

PSIS Semarang

PSIS Semarang mengawali musim 2021 dengan hengkangnya sejumlah nama penting, seperti Abanda Herman, Safrudin Tahar, hingga Flavio Beck.

Kondisi semakin tidak menguntungkan bagi tim berjuluk Mahesa Jenar itu setelah pelatih Dragan Djukanovic memutuskan angkat kaki menjelang kickoff Liga 1 2021-2022.

Pelatih asal Montenegro tersebut mundur karena tidak bisa lagi menunggu kepastian Liga 1 yang memang saat itu masih dalam masa tunda karena PPKM.

Dengan waktu yang sangat mepet, akhirnya manajemen menunjuk Imran Nahumarury sebagai caretaker.

Namun, dengan cerita kelam pada masa persiapan, PSIS Semarang justru bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan satu kemenangan dan satu seri.

Mereka berhasil mengemas kemenangan pada menit-menit akhir, 1-0, atas Persela Lamongan pada pekan pertama.

Namun, cerita menarik terjadi pada pekan kedua. Mereka mampu menahan imbang 2-2 Persija Jakarta.

Bahkan, pelatih Macan Kemayoran Angelo Asesnsi dibuat frustrasi karena permainan ketat yang ditunjukkan Laskar Mahesa Jenar.

Persik Kediri juga dibelit masalah finansial yang membuat tim sempat kesulitan pada masa persiapan.

Selain itu, Persik Kediri musim ini tidak mendatangkan pemain berlabel bintang dan memanfaatkan skuad yang ada, membuat mereka menjadi tim underdog alias tidak diunggulkan.

Akan tetapi, Persik Kediri saat ini bertengger di bawah PSIS Semarang dengan mengemas tiga poin dari satu kekalahan dan satu kemenangan.

Pada pekan pertama, Persik Kediri membuat kejutan dengan mampu mengimbangi permainan tim favorit juara musim ini, Bali United. Padahal, tim asuhan Joko Susilo tersebut kalah semua aspek dari Bali United, baik kedalaman pemain, kualitas pemain, maupun persiapan tim.

Akan tetapi, tim berjuluk Macan Putih itu menunjukkan kualitas mentalnya.

Hariyanto Panto dkk tampil percaya diri meladeni serbuan dari Serdadu Tridatu. Bahkan, nyaris unggul lebih dulu jika saja eksekusi penalti Youssef Ezzel tidak digagalkan kiper Wawan Hendrawan.

Pada akhirnya, Persik Kediri menderita kekalahan karena lengah pada menit-menit akhir laga. Mereka kalah dramatis 0-1 dari Bali United.

Sementara di pertandingan pekan kedua, kualitas mental pemain-pemain Persik Kediri membuahkan hasil. Mereka mampu unggul dari tim bertabur bintang Borneo FC dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan tersebut membuat pemain Persik Kediri menjadi lebih percaya diri, menjadikan mereka menjadi salah satu kuda hitam yang diwaspadai pada musim 2021 ini.

Cerita heroik juga dibuat Persiraja Banda Aceh yang mengemas poin yang sama dengan Persik Kediri.

Turun dengan sisa-sisa materi Liga 2 2019, mereka membuat kejutan dengan mengimbangi permainan Bhayangkara FC.

Tertinggal lebih dulu sejak menit ke-8 tak mengurangi kepercayaan diri Muklis Nakata dkk.

Bahkan, dalam kondisi tertekan, Laskar Rencong mampu membalas serangan-serangan Bhayangkara FC. Persiraja berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32 .

Bhayangkara FC lalu mendapatkan hadiah penalti pada pengujung babak pertama yang membuat The Guardian kembali unggul 2-1.

Pada babak kedua, Persiraja tetap konsisten dengan permainan yang rapat dengan serangan cepatnya. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, Rifaldi dkk tak bisa mengubah keadaan.

Meskipun kalah, Persiraja mendulang banyak pujian. Sebab, dengan semua keterbatasannya tim mampu menunjukan permainan yang luar biasa melawan tim dengan materi kuat seperti Bhayangkara FC.

Kualitas mental dan dedikasi Persiraja berbuah manis pada pekan kedua. Persiraja terlibat perlawanan sengit melawan PSS Sleman dan mengakhiri laga dengan skor 3-2.

Pada laga ini, Persiraja menunjukkan pertandingan yang terbuka dengan cukup mendominasi.

Dua pertandingan ini membuat tim asuhan Hendri Susilo itu tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga punya kemampuan menyerang yang mematikan meskipun tanpa diperkuat pemain bintang.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/15/18400068/fakta-tim-underdog-yang-bersinar-hingga-pekan-kedua-liga-1-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke