Hasil Arema Vs Bhayangkara FC, Singo Edan Gagal Menang Lawan 10 Pemain

KOMPAS.com - Arema FC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan 10 pemain Bhayangkara FC pada pekan kedua Liga 1 2021-2022.

Laga Arema vs Bhayangkara FC itu digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/9/2021) sore WIB.

Arema FC mendapat keuntungan ketika Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 orang pada pertengahan babak kedua.

Hal itu terjadi setelah TM Ichsan diusir keluar lapangan oleh wasit akibat menerima dua kartu kuning dari wasit Thoriq Alkatiri.

Namun, Arema tak mampu memanfaatkan keunggulan pemain, sehingga mereka harus puas dengan raihan satu angka.

Arema sempat tertinggal lebih dulu usai gawang mereka dijebol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-65.

Singo Edan kemudian mencetak gol penyeimbang pada menit ke-72 melalui Dendi Santoso.

Dengan hasil imbang ini, Arema untuk sementara berada di perigkat ke-11 klasemen Liga 1 dengan koleksi dua poin dari dua laga.

Sementara itu, Bhayangkara FC menempati peringkat ketiga klasemen. Pasukan Paul Munster mengoleksi empat poin dengan jumlah pertandingan yang sama.

Ulasan pertandingan

Arema FC dan Bhayangkara FC berusaha mengambil kendali permainan sejak awal babak pertama. Mereka silih berganti menekan pertahanan lawan.

Namun, sampai laga menginjak 15 menit, kedua kesebelasan belum mendapatkan peluang bersih. Tak ada satu pun shot on target yang dilepaskan Arema maupun Bhayangkara.

Justru, bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah, menciptakan duel-duel yang berujung pelanggaran.

Pada menit ke-22 Bhayangkara FC membuka peluang lebih dulu. Ezechiel N'Douassel melepaskan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti Arema.

Sayangnya, bola hasil sepakan eks striker Persib Bandung itu masih menyamping.

Lima menit berselang, giliran Arema yang mengancam. Kali ini, peluang Singo Edan tepat sasaran, yakni melalui sepakan bebas Rizky Dwi.

Akan tetapi, sebelum masuk ke gawang, bola kiriman Rizky Dwi lebih dulu ditepis kiper Bhayangkara FC Awan Setho yang menghasilkan tendangan penjuru bagi Arema.

Pada pengujung babak pertama, Arema memiliki peluang terbuka untuk mencetak gol ketika Carlos Fortes memiliki ruang tembak yang cukup bebas di kotak penalti Bhayangkara.

Power tendangan Fortes sudah bagus, tetapi akurasinya masih buruk. Bola kirimannya masih menyamping dari gawang lawan.

Babak pertama laga Arema vs Bhayangkara FC akhirnya ditutup dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Arema dan Bhayangkara bermain lebih terbuka, memungkinkan mereka mendapat peluang-peluang terbaik untuk mencetak gol.

Arema mengancam lebih dulu pada menit ke-47, serangan balik yang dibangun Dedik Setiawan dan Renshi Yamaguchi diakhiri dengan tembakan kaki kana Muhammad Rafli.

Sepakan Rafli mengarah ke gawang dan kiper Bhayangkara Awan Setho sudah mati langkah. Sayangnya, bola bisa dibelokkan Sani Rizki, sehingga hanya menghasilkan corner kick untuk Arema.

Tiga menit berselang, giliran Bhayangkara yang mengancam gawang lawan lewat sepakan bebas Anderson Salles.

Bola hasil tendangan Salles mengarah ke gawang, tetapi masih bisa diamankan kiper Arema Adilson Maringa.

Bhayangkara FC akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan lebih dulu. Gol dicetak oleh Ezechiel N'Douassel.

Ezechiel menanduk bol hasil umpan silang Wahyu Subo Seto dari sisi kiri penyerangan Bhayangkara FC.

Bola sempat ditahan kiper Arema Adilson Maringa, tetapi tetap meluncur ke gawang karena saking derasnya.

Tiga menit berselang, N'Douassel kembali menggetarkan gawang Arema melalui sundulannya. Namun, kali ini golnya dianulir karena offside.

Di sisi lain, Arema yang tertinggal satu gol berusaha untuk menyeimbangkan keadaan.

Berhasil, upaya Arema membuahkan gol penyeimbang pada menit ke-72. Adalah pemain pengganti, Dendi Santoso, yang mencetak gol untuk Arema.

Dendi berdiri di posisi yang tepat ketika menerima bola rebound hasil tandukan Carlos Fortes yang ditepis Awan Setho.

Tanpa kesulitan, Dendi langsung mendorong bola ke dalam gawang yang sudah bebas kawalan. Skor berubah menjadi 1-1.

Enam menit berselang, Arema mendapat keuntungan setelah pemain Bhayangkara TM Ichsan diganjar kartu merah kedua oleh wasit Thoriq Alkatiri.

Namun, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan Arema dengan baik. Alhasil, skor 1-1 pun bertahan hingga laga rampung.

Susunan pemain:

Arema FC (4-2-3-1): 90-Adilson Maringa; 12-Rizky Dwi (92-Dave Mustaine 70'), 4-Sergio Silva, 5-Bagas Adi, 87-Alfarizie; 8-Renshi Yamaguchi, 19-Hanif Sjahbandi; 99-Kushedya Hari Yudo, 10-Muhammad Rafli (41-Dendi Santoso 59'), 27-Dedik Setiawan (11-Feby Eka Putra 70'); 9-Carlos Fortes

Cadangan: 96-Kartika Ajie, 23-Teguh Amiruddin, 33-Didik Ariyanto, 6-Ikhfanul Alam, 92-Dave Mustaine, 13-Hamzah Titofani, 18-Muhammad Faiz Iqbal, 11-Feby Eka Putra, 41-Dendi Santoso, 78-Bramntio Ramadhan

Pelatih: Eduardo Almeida

Bhayangkara FC (5-3-2): 12-Awan Setho; 20-Sani Rizki, 4-Anderson Salles, 37-Jajang Mulyana, 89-Lee Yu Jun (23-Wahyu Subo Seto 63'), 5-Fatchu Rochman; 6-Evan Dimas, 8-Hargianto (19-TM Ichsan 63'), 7-Andik Vermansah (18-Adam Alis 67'); 10-Ezechiel N'Douassel, 22-Dendy Sulistyawan (70-Renan Silva 80')

Cadangan: 38-Indra Adi Nugraha, 2-I Putu Gede Juni Antara, 14-Ruben Sanadi, 18-Adam Alis, 29-Arthur Bonai, 33-Hansamu Yama, 11-Osas Saha, 70-Renan Silva, 19-TM Ichsan, 23-Wahyu Subo Seto

Pelatih: Paul Munster