Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UEFA Tak Keberatan 3 Klub Super League Tinggalkan Liga Champions

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus masih terlibat dalam proyek kompetisi nonresmi UEFA, European Super League. 

European Super League sendiri dibentuk dengan dalih demi menyelamatkan klub-klub tersebut dari krisis finansial.

Dipimpin oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, ESL masih "hidup" meski sembilan klub pendiri lainnya telah mundur dari proyek itu pada April 2021 lalu.

Florentino Perez juga bersikeras klub-klub pendiri memiliki kontrak yang mengikat dan tidak dapat keluar dari proyek tersebut.

Terlepas dari itu, sembilan klub yang mundur dari Super League telah menyerahkan "Deklarasi Komitmen Klub" ke UEFA yang menetapkan komitmen di kompetisi resmi UEFA dan Liga Domestik.

UEFA awalnya memberikan hukuman ringan terhadap sembilan klub yang telah mundur berupa denda senilai 15 juta euro (sekitar Rp 260 miliar).

Sementara itu, badan tertinggi sepak bola Eropa ini telah membuka proses hukum untuk Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

Mereka terancam hukuman berat di antaranya adalah absen di Liga Champions selama dua musim.

Namun, tiga klub tersebut tak tinggal terima dan membawa kasus ini ke pengadalian.

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus akhirnya terhindar dari ancaman tersebut setelah Pengadilan Madrid memutuskan bahwa UEFA tak berhak memberikan hukuman pada Juli lalu.

Putusan pengadlian juga membuat UEFA harus menghapus hukuman yang telah diberikan kepada sembilan klub pendiri ESL sebelumnya.

Alhasil, keputusan ini membuat Real Madrid, Barcelona, dan Juventus tetap bisa di Liga Champions, seraya terus mempersiapkan Super League.

Jika proyek tersebut sempurna, tiga raksasa Eropa itu pun berpotensi tak akan tampil lagi di Liga Champions.

Meski demikian, Aleksander Ceferin tak khawatir soal itu. Di sisi lain, dia merasa heran mengapa mereka tetap main di UCL ketika tengah mempersiapkan ESL.

"Saya tidak keberatan jika mereka pergi," kata Ceferin dalam wanwancara bersama Der Spiegel dikutip dari Marca, Jumat (10/9/2021).

"Sangat lucu bahwa mereka ingin membuat kompetisi baru dan pada saat yang sama mereka ingin bermain di Liga Champions musim ini."

Lebih lanjut, Ceferin mengatakan Florentino Perez (Real Madrid), Joan Laporta (Barcelona), dan Andrea Agnelli (Juventus) sebagai presiden klub yang tak kompeten.

Secara khusus, pria asal Slovenia tersebut tersebut mengkritik Florentino Perez yang justru ingin mendatangkan Kylian Mbappe ke Real Madrid dengan harga selangit di tengah krisis klub.

"Ketiga klub ini memiliki pemimpin yang tidak kompeten. Mereka (Florentino Perez, Joan Laporta, dan Andrea Agnelli) telah mencoba membunuh sepak bola," ungkapnya.

"Dia (Perez) mengkritik UEFA dan mengatakan bahwa klub hanya bisa bertahan jika ada Super League dan kemudian mencoba untuk mengontrak Kylian Mbappe seharga 180 juta euro," tandas Ceferin.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/11/07301788/uefa-tak-keberatan-3-klub-super-league-tinggalkan-liga-champions

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke