Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berani Pasang Pemain 16 Tahun, Begini Penjelasan Rahmad Darmawan

KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengambil keputusan besar dalam laga menghadapi Persikabo 1973 pada pekan pertama Liga 1 2021-2022, Jumat (3/9/2021) sore.

Rahmad Darmawan memasang pemain berusia 16 tahun sebagai starter, Ronaldo Kwateh. 

Ronaldo Kwateh merupakan anak kandung dari Roberto Kwateh, eks pesepak bola asal Liberia yang lama berkiprah di Liga Indonesia.

Keberanian Rahmad Darmawan memasang Ronaldo Kwateh juga tidak terlepas dari performa yang ditunjukkan sang pemain selama latihan.

Dia menyebut keputusan ini buah dari persaingan antarpemain yang kompetitif di Madura United sehingga memberikan dampak yang cukup positif terutama bagi para pemain muda. 

Rahmad Darmawan meyakini performa pemain muda Laskar Sapeh Kerrab itu akan terus berkembang.

“Menurunkan Ronaldo bukan tanpa sebab. Kami sudah memulai proses latihan dan hal penting untuk siapapun pemain yang menunjukkan persaingan kompetisi dengan baik,” ungkap Rahmad Darmawan.

"Kompetisi setiap sesi latihan yang kami buat, saya tidak melihat usia."

“Ronaldo memang belum 17 tahun, saya senang mudah-mudahan performanya terus meningkat dan yang paling penting jangan cepat puas. Penting untuk dia mengasah diri.”

“Saya tahu hari ini debut mungkin dia belum maksimal. Namun, penampilannya sudah cukup baik hari ini,” imbuhnya.

Tampil di laga perdana Liga 1 2021-2022, Ronaldo Kwateh mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan pelatih.

Dia mengakui menjalani debut di awal kompetisi tidak lah mudah.

Jebolan Persib Bandung U16 merasa masih belum puas dengan performanya pada laga melawan Persikabo 1973.

Dia bertekad memperbaiki penampilannya guna mengamankan satu tempat di posisi inti lini serang Madura United.

Ronaldo Kwateh juga berharap terus mendapat kepercayaan dari pelatih di laga-laga selanjutnya.

“Ya, pertama-tama saya bersyukur bisa diberi kesempatan oleh pelatih untuk menjalani debut di Liga Indonesia dan jalannya pertandingan cukup ketat juga,” ujar pemain yang sempat dipanggil ke pemusatan latihan timnas U16 asuhan Bima Sakti pada November 2020 tersebut.

“Semoga saya bisa lebih baik lagi kedepannya, berlatih lebih keras, konsisten dan bisa dipercaya lagi oleh coach,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/04/11341368/berani-pasang-pemain-16-tahun-begini-penjelasan-rahmad-darmawan

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke