Messi Ganti Klub dari Barcelona ke PSG, Apa Dampak buat Argentina?

KOMPAS.com - Untuk pertama kali Lionel Messi datang bergabung bersama timnas Argentina tanpa status sebagai pemain Barcelona.

Lionel Messi saat ini tengah bersama skuad timnas Argentina guna bersiap tampil dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol atau Amerika Selatan.

Argentina dijadwalkan melakoni tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Venezuela (2/9/2021), Brasil (5/9/2021), dan Bolivia (9/9/2021).

Messi termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Argentina, Lionel Scaloni, untuk menghadapi tiga laga tersebut.

Baru kali ini Messi bergabung bersama timnas Argentina bukan sebagai pemain Barcelona.

Messi telah mengakhiri 21 tahun kebersamaan dengan Barcelona pada musim panas ini dan pindah ke klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Bersama PSG, penyerang beralias La Pulga itu sudah melakoni debut selama hampir setengah jam dalam partai tandang melawan Reims, Minggu 29 Juli silam.

Apa dampak pergantian klub Messi untuk Argentina? Lionel Scaloni selaku pelatih timnas beralias La Albiceleste ini mencoba memberikan pandangan.

“Kami tahu datang ke tim nasional berbeda dengan bermain bersama klub. Jika kami bisa memilih, saya lebih suka dia (Messi) bersama Argentina dan pemain-pemain ini punya kemungkinan datang bergabung serta memberikan bantuan,” kata Scaloni kepada Tyc Sports.

Scaloni lantas menyebut bahwa perubahan status Messi dari pemain Barcelona menjadi andalan PSG tak memberikan dampak berarti buat Argentina.

“Hal itu tak banyak mengubah kami. Kami sadar bahwa dia berada di salah satu klub terbaik di Eropa dan dia akan berkompetisi di level tertinggi. Hal itulah yang terpenting,” tutur Scaloni menambahkan.

Scaloni bahkan menyebut Messi bisa saja selalu turun sebagai starter dalam tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, kendati musim ini baru sempat mencicipi 24 menit jam terbang bersama PSG.

“Jika Messi berada dalam kondisi fisik ideal, dia akan menjadi starter. Kami mengevaluasi dari laga ke laga.”

“Dari pembicaraan saya dengannya, dia baik-baik saja dan tak ada keraguan untuk tampil.”

“Dia akan bermain dan kami harap bisa ambil bagian dalam tiga laga, jika dirinya dalam kondisi ideal,” kata Scaloni menambahkan.

Kolaborasi Messi dan Scaloni telah menghasilkan raihan trofi bersejarah buat Argentina.

Argentina asuhan Scaloni yang dikapteni Messi menjuarai Copa America 2021 pada Juli silam. Keberhasilan itu menuntaskan dahaga trofi Argentina.

Sebelum menjadi kampiun di Copa America 2021, terakhir kali La Albiceleste merasakan sensasi juara di ajang mayor adalah pada 1993.

Waktu itu, Argentina generasi Gabriel Batistuta juga bertakhta di singgasana juara Copa America.