Tak Punya Klub, Wilshere Latihan bareng Como 1907 Milik Pengusaha Indonesia

Adapun Como 1907 merupakan klub milik pengusaha Indonesia, Budi dan Bambang Hartono, yang juga dikenal sebagai pemilik Grup Djarum.

Budi dan Bambang Hartono membeli Como 1907 melalui perusahaan bernama SENT Entertainment sejak awal April 2019.

Calcio e Finanza menulis, SENT Entertainment adalah perusahaan yang berada di bawah kontrol Grup Djarum dan bermarkas di London, Inggris.

Setelah pembelian klub oleh Budi dan Bambang Hartono, Como 1907 meraih kesuksesan dengan menjuarai Serie C, kasta ketiga Liga Italia, musim 2020-2021.

Pencapaian itulah yang kemudian mengantarkan Como 1907 promosi ke Serie B Liga Italia pada musim 2021-2022.

Di tengah perjalanannya mengarungi Serie B Liga Italia, Como 1907 kedatangan pemain yang sempat bersinar dalam gemerlap Liga Inggris, Jack Wilshere.

Kedatangan Jack Wilshere ke Como 1907 diketahui lewat beberapa unggahan di akun media sosial klub pada Rabu (1/9/2021).

Dalam unggahan tersebut Jack Wilshere tampak mengikuti sesi latihan bersama Como 1907.

Saat menjalani wawancara singkat tersebut, Jack Wilshere menjelaskan kronologi dirinya bisa mendarat di Italia dan berlatih bersama Como 1907.

Jack Wilshere mengungkapkan bahwa sebelumnya dia mendapat undangan dari mantan pesepak bola Inggris yang kini memiliki andil dalam perjalanan Como 1907, Dennis Wise.

"Terima kasih, saya senang berada di sini," kata Jack Wilshere ketika mendapat sambutan dari tim media Como 1907.

"Saya mengobrol dengan Dennis Wise yang sudah saya kenal sejak lama. Kami terlibat dalam sejumlah kegiatan di Inggris beberapa tahun lalu," ujar Wilshere.

"Kami tetap berhubungan dan dia bersikap sangat baik ketika mengundang saya ke sini untuk berlatih bersama tim. Dia tahu situasi yang saya alami, sulit untuk berlatih sendirian."

"Dennis sangat baik telah mengundang saya ke sini, ke Como yang indah, dan melatih saya. Jadi, di sinilah saya sekarang," tutur Wilshere.

Wilshere kini berstatus tanpa klub setelah kali terakhir tercatat sebagai pemain tim kasta kedua Liga Inggris, Bournemouth, pada akhir Juli lalu.

Dia harus berlatih sendirian sepanjang musim panas sehingga undangan dari Dennis Wise menjadi kesempatan emas bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.

Dalam perjalanannya ke Italia, Wilshere juga berbicara kepada La Gazzetta dello Sport.

Dia menyebut kariernya di Inggrs telah berakhir karena cedera yang terus melanda.

Wilshere mengaku akan senang hati menerima tawaran jika ada klub Italia yang bersedia memberi kesempatan.

"Saya memiliki karier dan beberapa momen hebat, tetapi waktu saya di Inggris telah berakhir," ucap Wilshere, dikutip dari Football Italia.

"Saya memiliki reputasi buruk di sana karena cedera. Saya mencari tantangan baru, orang-orang yang percaya pada saya, dan kesempatan lain untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan," tutur Wilshere lagi.

"Saya akan dengan senang hati bergabung dengan klub Italia jika diberi kesempatan. Pengalaman di Como adalah hal yang positif. Saya pikir, saya akan beradaptasi dengan cepat," tutur peraih dua gelar Piala FA dan satu Community Shield bersama Arsenal itu.

Pernyataan Wilshere sekaligus menjelaskan bahwa latihan di Como 1907 hanya menjadi wadah untuk dirinya meraup pengalaman.

Football Italia menulis, Wilshere tak bisa bergabung dengan Como 1907 karena Serie B tidak mengizinkan klubnya merekrut pemain non-Uni Eropa yang belum pernah bekerja di Italia.

Dalam hal ini, Wilshere merupakan pemain non-Uni Eropa berdasarkan aturan yang berlaku setelah Brexit.