Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arteta dalam Tekanan di Arsenal, Antonio Conte Siap Jadi Pengganti?

Kekalahan pertama musim ini ditelan Arsenal setelah kalah 0-2 dari Brentford.

Kemudian, The Gunners kalah dengan skor serupa dalam Derbi London melawan Chelsea di Stadion Emirates, Minggu (24/8/2021).

Dua kekalahan beruntun ini membuat Arsenal terperosok ke zona degradasi untuk sementara (19).

Ini merupakan kali pertama Arsenal mengakhiri akhir pekan di zona degradasi sejak Agustus 1992, ketika liga telah berjalan lebih dari satu matchday.

Kubu London Utara itu juga baru pertama mencatatkan kekalahan dan gagal mencetak gol dalam dua laga perdana Liga Inggris sepanjang sejarah klub.

Akibat dua hasil minor tersebut, Mikel Arteta pun mendapat tekanan dari banyak fans untuk mundur dari kursi kepelatihan Arsenal.

The Telegraph melaporkan petinggi Arsenal akan memberi Arteta waktu hingga Oktober untuk membuktikan bahwa dia masih pantas menjadi pelatih The Gunners.

Jika pelatih asal Spanyol itu tak juga membuat performa Arsenal membaik, Antonio Conte akan dipilih sebagai juru taktik baru.

Antonio Conte tengah menganggur setelah berpisah dengan Inter Milan pada musim panas ini.

Meski berhasil membawa Inter meraih scudetto musim lalu, Conte sepakat berpisah karena I Nerazzurri ingin melepas sejumlah pemain bintang mereka akibat krisis finansial.

Krisis finansial juga membuat Inter tak akan melakukan belanja besar sehingga Conte melihat klub sudah tak satu visi dengannya.

Lalu, apakah Conte akan menerima pinangan Arsenal jika tawaran benar-benar datang kepadanya?

Kedatangan pelatih berusia 52 tahun itu ke Stadion Emirates berpotensi terjadi jika melihat pernyataannya beberapa waktu lalu.

Adapun pernyataan yang dimaksud adalah ketika Conte menolak tawaran Tottenham Hotspur.

Conte sejatinya tidak punya masalah dengan melatih tim yang bukan favorit juara.

Namun, sang juru taktik menolak karena Spurs tak memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, plus masa depan Harry Kane belum bisa dipastikan.

Dia pun tak melihat klub berjuluk The Lilywhites itu memiliki ambisi untuk memenangi gelar.

"Saya mencari proyek sebagai gantinya dan saya siap untuk tinggal di rumah jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya," kata Conte membahas alasannya menolak Spurs dilansir Gazzetta dello Sport.

"Ini berkaitan dengan visi, kejujuran, dan prinsip. Secara umum, saya menyukai tantangan dan saya telah menerima banyak tantangan selama karier saya," tutur Conte.

"Bahkan, klub top yang saya latih tidak pernah menjadi favorit ketika saya tiba," ucapnya.

"Namun, jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya, saya memilih untuk tidak menerimanya, terlepas dari uangnya," ujarnya.

Di sisi lain, Antonio Conte masih berkeinginan untuk merasakan pengalaman mengelola klub di luar Italia.

"Saya ingin memiliki lebih banyak pengalaman di luar negeri. Saya pikir saya bukan seseorang yang senang hanya dengan situasi yang nyaman. Saya selalu memilih situasi yang paling sulit sebagai gantinya," ujar Conte.

"Sebagai pemain, saya memenangi semua yang mungkin untuk dimenangkan, tetapi saya juga banyak kehilangan," ucap mantan pemain Juventus itu.

"Ketika Anda kalah, itu meninggalkan keinginan dalam diri Anda untuk tidak mengalaminya lagi."

"Jadi, Anda melakukan segalanya untuk menularkannya kepada pemain ketika Anda menjadi pelatih kepala."

"Itu semua berasal dari bekas luka Anda dan ingin menghindari lebih banyak kegagalan," katanya.

Berdasarkan pernyataannya, Antonio Conte terlihat memiliki kans untuk membesut Arsenal, meski The Gunners saat ini dinilai banyak pihak bukan favorit juara.

Walau demikian, The Gunners telah menunjukkan ambisi besar untuk menantang gelar lewat perekrutannya musim panas ini.

Kubu London Utara telah mendatangkan lima pemain baru, yakni Nuno Tavares, Albert Sambi Lokonga, Ben White, Aaron Ramsdale, dan Martin Odegaard.

Total transfer lima pemain tersebut mencapai 129 juta pound (Rp 2,55 triliun) sehingga membuat Arsenal menjadi klub dengan pengeluaran transfer tertinggi di Inggris saat ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/24/21000048/arteta-dalam-tekanan-di-arsenal-antonio-conte-siap-jadi-pengganti-

Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke