Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsenal Sedang Kritis, Nasib Mikel Arteta Diputuskan Oktober?

KOMPAS.com - Nasib Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal dikabarkan akan diputuskan pada awal Oktober 2021.

Jika performa Arsenal tak kunjung membaik sampai Oktober 2021, Mikel Arteta diprediksi akan langsung dipecat.

Rumor itu diberitakan salah satu media Inggris, The Telegraph, pada Senin (23/8/2021) waktu setempat.

Masa depan Mikel Arteta saat ini memang sedang ramai dibicarkan setelah Arsenal menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Pada pekan pertama Liga Inggris, Arsenal di luar dugaan kalah 0-2 dari salah satu tim promosi, Brentford, Sabtu (14/8/2021).

The Gunners, julukan Arsenal, kemudian kembali menelan kekalahan 0-2 ketika menjamu rival satu kota mereka, Chelsea, di Stadion Emirates, Minggu (22/8/2021).

Dua kekalahan tersebut membuat Arsenal kini terpuruk di zona degradasi tepatnya di urutan ke-18 tanpa mengoleksi poin.

Dikutip dari situs Opta, ini adalah kali pertama dalam sejarah Arsenal membuka Premier League dengan dua kekalahan beruntun dan tidak mampu mencetak gol.

Mikel Arteta semakin terdesak karena sudah menghabiskan total 125 juta pounds atau sekitar Rp 2,4 triliun untuk mendatangkan lima pemain musim ini.

Angka tersebut membuat Arsenal kini berstatus tim terboros Premier League mengungguli Manchester United (114 juta pounds) dan Manchester City (100 juta pounds).

Sejak ditunjuk menjadi pelatih Arsenal pada Desember 2019, Mikel Arteta sebenarnya sudah menyumbangkan dua trofi, yakni Piala FA dan Community Shield.

Namun, prestasi itu tetap tidak bisa membuat Mikel Arteta terhindar dari rumor pemecatan.

Sebab, Arteta masih belum mampu membawa Arsenal tampil konsisten.

Hal itu terbukit dari statistik pertandingan Arsenal selama diasuh Mikel Arteta.

Dari total 88 laga, Arsenal asuhan mikel Arteta hanya mampu meraih 47 kemenangan, 16 hasil imbang, dan menelan 25 kekalahan.

Statistik performa Arsenal semakin terlihat buruk karena mereka sudah menelan 20 kekalahan dari 60 pertandingan Liga Inggris selama dilatih Arteta.

Jika dibandingkan, Arsenal baru menelan 20 kekalahan dari total 116 pertandingan Liga Inggris pada masa kepelatihan Arsene Wenger.

Mikel Arteta bisa dikatakan sangat beruntung masih mendapatkan kesempatan menangani Arsenal hingga saat ini.

Sebab, Unai Emery yang merupakan pendahulu Arteta sudah dipecat setelah Arsenal menelan 13 kekalahan dari 53 pertandingan Liga Inggris.

Setelah Arsenal kalah dari Chelsea pekan lalu, Mikel Arteta langsung mendapat tekanan dari suporter untuk segera mundur.

Mikel Arteta juga dikritik oleh beberapa mantan pemain Arsenal mulai dari Bacary Sagna, Sol Campbell, hingga Robert Pires.

Kini, Arteta dikabarkan memiliki waktu sampai awal Oktober 2021 untuk memperbaiki performa Arsenal.

Jika rumor itu benar, Arteta setidaknya memiliki enam pertandingan lagi untuk membuktikan diri dan menyelamatkan pekerjaannya.

Enam pertandingan itu adalah adalah melawan West Bromwich Albion (Piala Liga), Man City, Norwich City, Burnley, Tottenham Hotspur, Brighton & Hove Albion.

Dikutip dari situs The Telegraph, Arsenal dikabarkan sedang menunjuk Antonio Conte jika pada akhirnya harus memecat Mikel Arteta.

Antonio Conte saat ini memang sedang menganggur setelah memutuskan meninggalkan Inter Milan pada akhir musim lalu.

Mentan pelatih Chelsea itu sebenarnya sempat didekati oleh Tottenham Hotspur.

Namun, Conte dikabarkan menolak Tottenham karena tidak sepaham dengan manajemen terkait kebijakan transfer dan target ke depan.

Terdekat, Arsenal asuhan Mikel Arteta dijadwalkan menghadapi West Brom pada laga putaran kedua Piala Liga Inggris, Rabu (25/8/2021).

Tiga hari berselang, Arsenal akan melakoni laga berat melawan juara bertahan Liga Inggris, Man City, di Stadion Etihad, Sabtu (28/8/2021).

https://bola.kompas.com/read/2021/08/24/10000058/arsenal-sedang-kritis-nasib-mikel-arteta-diputuskan-oktober-

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke