Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Blunder Szczesny, Jelaskan Beda 180 Derajat Filosofi Pirlo dan Allegri

KOMPAS.com - Sepasang blunder fatal dilakukan oleh kiper Juventus Wojciech Szczesny kala timnya ditahan imbang 2-2 Udinese.

Partai pekan perdana Liga Italia 2021-2022 antara Udinese vs Juventus di Dacia Arena, Minggu (22/8/2021) berujung dengan skor imbang 2-2.

Juventus yang sempat memimpin 2-0 via gol Paulo Dybala (3’) dan Juan Cuadrado (23’) gagal membungkus kemenangan usai gawang mereka jebol oleh penalti Roberto Pereyra (51’) dan sepakan Gerard Deulofeu (83’).

Kiper Juventus, Wojciech Szczesny disebut bertanggung jawab atas sepasang gol kemasukan Juventus.

Penalti untuk Udinese lahir karena reaksi lambat Szczesny dalam mengantisipasi laju Tolgay Arslan yang dilanggarnya di area 16 meter.

Sebelum Arslan melakukan penetrasi ke kotak penalti, pemain yang sama melepaskan tembakan yang gagal dihalau secara sempurna oleh Szczesny.

Proses gol kedua Udinese yang diciptakan Gerard Deulofeu juga berawal dari kesalahan Szczesny membaca situasi.

Menerima operan Leonardo Bonucci, Szczesny secara dingin sukses mengecoh Gerard Deulofeu yang datang menempel.

Sang kiper asal Polandia lantas berupaya mengirimkan bola kembali kepada Bonucci.

Sial bagi Szczesny, operannya diserobot Stefano Okaka yang kemudian meneruskan bola kepada Deulofeu.

Tanpa kesulitan berarti, Deulofeu menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong.

“Szczesny adalah kiper berkualitas. Dia tidak melakukan kesalahan teknis. Kami harus memahami situasi dan tak perlu malu untuk membuang jauh bola,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menanggapi blunder kedua Szczesny.

Cara Allegri menyikapi kesalahan Szczesny berbeda 180 derajat dengan sang pendahulu di kursi pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

Kala Allegri meminta anak asuhnya agar tak malu untuk membuang bola jika dirasa perlu, Pirlo punya pemahaman yang berlainan.

“Saya lebih suka mengambil risiko untuk mencetak gol lewat bangunan serangan dari belakang daripada harus membuang jauh bola,” kata Pirlo seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Komentar Allegri dan Pirlo itu sedikit banyak menunjukkan pergeseran gaya bermain Juventus.

Pada 2020-2021, Pirlo sangat menuntut tim untuk membangun serangan dari kaki ke kaki dan melakukan permutasi posisi yang intens.

Jika Pirlo memakai pendekatan estetis, Allegri memilih untuk lebih pragmatis.

Gaya pragmatis ala Allegri terlihat betul dalam periode pertamanya melatih Juve pada rentang 2014-2019.

Allegri akan rela mengubah skema dan cara bermain anak asuhnya jika hasilnya adalah tiga angka.

Kala itu Juventus arahan Allegri sangat mulus bergonta-ganti skema empat ke tiga bek, atau sebaliknya, dari pekan ke pekan. Transformasi semacam itu bahkan juga sering terjadi dalam satu pertandingan yang sama.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/23/21400078/blunder-szczesny-jelaskan-beda-180-derajat-filosofi-pirlo-dan-allegri

Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke