Trauma, Empat Sponsor Arema FC Tunggu Kickoff Liga 1 Sebelum Mulai Kerja Sama

MALANG, KOMPAS.com - Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi mengutaran ada sekitar empat sponsor yang akan mendukung tim di Liga 1 2021-2022. Akan tetapi, sponsor-sponsor tersebut masih menunggu momentum yang tepat untuk bergabung.

Rentetan kejadian pada musim Liga 1 2020 memberikan dampak besar terhadap hubungan klub dengan sponsor.

Penundaan kompetisi H-3 sebelum kickoff 1 Oktober 2020 diyakini menciptakan trauma yang sangat mendalam bagi pihak sponsor.

Karenanya, mayoritas sponsor menjadikan kickoff kompetisi sebagai patokan utama untuk memulai kerja sama.

PSSI dan PT LIB kini sudah mengantongi izin kompetisi dari satgas covid-19 dan otoritas keamanan. Akan tetapi, jadwal resmi dan lokasi-lokasi pertandingan belum juga diumumkan.

Yusrinal Fitriandi membeberkan setidaknya ada empat sponsor yang ambil ancang-ancang untuk masuk menjadi bagian tim Singo Edan.

“Ada yang meminta waktu ke kami. Namun, di antaranya kita memang sudah ada kesepakatan kerja sama,” ujar pria yang biasa disapa Inal tersebut.

“Untuk sponsor ditunggu saja,” imbuhnya.

Meski demikian, saat ini sudah ada dua sponsor yang mengikat kerjasama dengan Arema FC.

Salah satunya adalah perusahaan perawatan wajah pria milik Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan salah satu perusahaan mie instan di Indonesia.

"Perihal Indomie kontraknya sama kami memang tiga tahun. Sedangkan, MS Glow For Men tetap disini karena Mas Gilang sekarang jadi bagian klub," kata pria asal Malang.

Lebih lanjut, untuk musim kompetisi 2021-2022, tim bisnis Arema FC juga sudah menyiapkan strategi baru yang memaksimalkan nilai Arema FC di sektor digital.

Sebab, Liga 1 2021-2022 akan dilaksanakan tanpa penonton di stadion.

“Kami lebih ke digital lantaran Liga mendatang tidak ada penonton, juga tidak bermain di kandang sendiri,” lanjutnya.

“Semoga sebelum liga, sponsor sudah menjadi bagian Arema,” pungkas Yusrinal Fitriandi.