Erling Haaland Bisa Bertahan Lama di Dortmund, asalkan...

KOMPAS.com - Erling Haaland bisa bertahan lama di Borussia Dortmund, tetapi itu semua tergantung pada prestasi Die Borussen musim ini.

Erling Haaland mencuat sebagai salah satu penyerang yang paling diburu di Eropa dalam dua tahun terakhir, sebelum akhirnya mendarat di Dortmund pada Januari 2020.

Sejauh ini, Haaland tampil tajam bersama Dortmund. Dia telah mencetak 62 gol atau sama dengan jumlah penampilannya di Dortmund sejauh ini.

Berkat produktivitasnya itu, Haaland kembali menjadi incaran klub-klub papan atas Eropa.

Real Madrid, Chelsea, Manchester United, dan Manchester City, adalah sederetan klub Benua Biru yang tertarik untuk memakai jasanya.

Klub-klub di atas tidak segan-segan untuk mengeluarkan biaya selangit untuk merealisasikan transfer Haaland pada akhir musim ini (2021-2022).

Menanggapi ketertarikan sejumlah klub terhadap Haaland, pelatih Dortmund Marco Rose mengganggap hal itu wajar.

Namun, Rose bisa memastikan penyerang andalannya itu tidak akan pergi ke klub lain, asalkan Dortmund bisa meraih gelar musim ini.

“Dia masih memiliki kontrak jangka panjang dengan kami. Hanya karena publik terus-menerus berbicara tentang dia meninggalkan BVB musim panas mendatang, itu tidak harus terjadi,” kata Rose, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (18/8/2021).

"Pada akhirnya, Erling harus memutuskan sendiri di mana dia melihat masa depannya," ujar Rose menambahkan.

"Bagaimanapun, kami senang dia saat ini bermain untuk kami dan, siapa tahu, mungkin akan lebih dari satu musim jika kami menulis cerita (prestasi) yang luar biasa di sini," ucapnya.

Erling Haaland sendiri masih terikat kontrak dengan Dortmund hingga akhir Juni 2024.

Akan tetapi, kontrak itu juga mencakup klausul buy-out sebesar 75 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun), yang akan aktif pada musim panas 2022.

Klausul pelepasan itu bisa naik ke angka 90 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun), tergantung pada kinerja sang pemain musim ini, sebagaimana dilaporkan Sport1.

Erling Haalan nyaris mendapat trofi pertamanya bersama Dortmund tahun ini, tetapi gagal karena dijegal Bayern Muenchen.

Dortmund kalah 1-3 dari Bayern dalam laga Piala Super Jerman yang dilangsungkan di Stadion Sigan Iduna Park, dini hari tadi.