Juara Piala Super Eropa 2021, Chelsea Hapus "Trauma" Tiga Periode

KOMPAS.com - Chelsea akhirnya mengangkat trofi Piala Super Eropa setelah pada tiga kesempatan sebelumnya selalu kandas.

Chelsea pertama kali tampil di panggung Piala Super Eropa/UEFA Super Cup adalah pada edisi 1998.

Saat itu, The Blues yang berstatus juara Piala Winners (saat ini kompetisinya sudah tidak ada), meladeni kekuatan kampiun Liga Champions Real Madrid.

Laga kedua tim dilangsungkan di Stade Louis II, Monako, 28 Agustus 1998 dan dimenangi Chelsea dengan skor 1-0 lewat gol Gustavo Poyet.

Chelsea kembali ke Stade Louis II pada 31 Agustus 2012 untuk memainkan laga Piala Super Eropa mereka yang kedua.

Sayangnya, Chelsea dengan titel juara Liga Champions-nya, kalah dari juara bertahan Liga Europa, Atletico Madrid.

Si Biru tak berdaya dan menyerah dengan skor mencolok 1-4 dari Los Rojiblancos arahan Diego Simeone.

Setahun kemudian, Chelsea main lagi di Piala Super Eropa. Kali ini, mereka menyandang status sebagai juara Liga Europa.

Chelsea menghadapi pemegang titel Liga Champions saat itu, Bayer Muenchen, di Stadion Eden Arena, Praha, Republik Ceko, 30 Agustus 2013.

Laga sempat imbang 2-2 selama 120 menit sebelum dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dalam adu tos-tosan, Chelsea yang saat itu diarsiteki Jose Mourinho, kalah 4-5 dari Bayern Muenchen-nya Pep Guardiola.

Pada 2019, Chelsea kembali lagi ke arena Piala Super Eropa. Mereka datang dengan status juara Liga Europa, menantang kampiun Liga Champions, Liverpool.

Duel sesama tim Inggris itu dihelat di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, pada 14 Agustus 2019.

Chelsea sempat menahan imbang The Reds 2-2 hingga perpanjangan waktu (extra time) sebelum akhirnya menyerah 4-5 di babak adu penalti.

Mereka juara setelah menang adu penalti 6-5 atas juara bertahan Liga Europa, Villarreal, di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB.

Pemenang ditentukan lewat adu penalti lantaran duel Chelsea vs Villarreal sempat imbang 1-1 selama 120 menit.

Chelsea yang berstatus juara bertahan Liga Champions, unggul lebih dulu melalui gol Hakim Ziyech (27'). Villarreal kemudian membalasnya pada menit ke-73 lewat lesakkan Gerard Moreno.