Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar Transfer: PSG Bisa Merekrut Leo Messi dengan Mengakali FFP

KOMPAS.com - Pengamat transfer Eropa Kaveh Solhekol mengutarakan kekuatan finansial PSG membuat mereka jadi tim Galacticos baru. Namun, ia juga bilang ambisi raksasa Perancis tersebut hanya bisa terwujud dengan mereka membengkokkan aturan-aturan Financial Fair Play (FFP).

Lionel Messi akhirnya menemukan pelabuhan baru di senja karier pemenang enam kali Ballon d'Or tersebut. 

Setelah berpisah dengan Barcelona yang telah menjadi rumahnya selama 21 tahun terakhir, Messi diresmikan sebagai pemain baru PSG pada Rabu (11/8/2021) dini hari WIB.

Lionel Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan semusim bersama kubu Parc des Princes.

Menurut jurnalis Sky Sports Kaveh Solhekol, PSG punya model kepemilikan yang membuat mereka unggul di dunia sepak bola modern.

"Saya pikir PSG adalah klub paling glamor di dunia. Mereka punya Messi, Neymar, Mbappe dan kekuatan finansial untuk mendukungnya," ujarnya di Sky.

"Secara efektif kita melihat klub-klub Italia dan Spanyol tertinggal, begitu juga beberapa klub Inggris."

"Di ekosistem sepak bola dewasa ini, yang diperlukan bagi Anda untuk menjadi klub terbesar dan terbaik adalah secara efektif dimiliki dan didukung oleh suatu negara. Itu yang Man City dan PSG punya."

Ia lalu mengatakan bagaimana PSG bisa memenuhi kehampaan finansial yang ditinggal klub-klub terbesar Spanyol.

"Sepak bola Spanyol punya masalah besar. Real Madrid dan Barcelona punya beban hutang besar dan kini kita melihat PSG bilang, 'oke, sekarang kami akan menjadi klub Galacticos'," ujarnya.

"Dari sudut pandang Messi, momen ini datang pada waktu fantastis.

"Saya tahu pasti menyakitkan sekali baginya untuk meninggalkan Barcelona dan ia akan menerima lebih sedikit bayaran di Paris. Tetapi, saya pikir ia membutuhkan kesempatan dan begitu juga Barcelona."

"Mereka tak bisa terus membayar Messi seperti biasanya. Ia punya tantangan baru, dunia baru yang menantang, sebagian besar akan didukung oleh negara Qatar."

Solhekol pun menambahkan, regulasi UEFA bukanlah hal yang baku dan tak bisa dinegosiasikan.

"Peraturan FFP terbuka ke banyak interpretasi," ujarnya lagi.

"Tergantung ke seberapa bagus pengacara yang dipunyai suatu klub, peraturan itu bisa dibengkokkan sesuai keinginan Anda."

"Begitu lah keadaanya dan kita sudah pernah lihat hal ini terjadi," tuturnya mengacu ke beberapa kesempatan Manchester City dan PSG sendiri lolos dari jeratan hukuman berat.

"UEFA pernah bertindak keras terhadap isu-isu ini tetapi mereka kalah di pengadilan (CAS)," lanjutnya.

Namun, ia juga mengatakan kondisi pandemi membuat UEFA juga meringankan beberapa peraturan FFP sehingga menguntungkan klub-klub dengan pendukung dana besar seperti PSG dan Man City.

"Sekarang ini, karena pandemi, UEFA bilang ini situasi khusus sehingga kita akan membiarkan lebih banyak pemilik menyuntikkan uang pribadi mereka ke klub-klub," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/11/16535968/pakar-transfer-psg-bisa-merekrut-leo-messi-dengan-mengakali-ffp

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke