Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Resmi Presiden Barcelona soal Perpisahan dengan Messi

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengeluarkan pernyataan resmi terkait perpisahan klub dengan sang megabintang, Lionel Messi.

Secara khusus, Joan Laporta mengadakan sesi konferensi pers di ruang Auditori 1899 yang terletak di Stadion Camp Nou, Jumat sore WIB (6/8/2021).

Joan Laporta mengaku sudah berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan Lionel Messi di Barcelona.

Akan tetapi rintangan finansial dan struktural mencegah terjadinya hal itu. Joan Laporta menyinggung aturan batasan gaji yang ditetapkan oleh LaLiga.  

“Saya di sini untuk menjelaskan situasi yang telah kami capai dengan Lionel Messi. Pertama-tama, saya ingin mengatakan kami mewarisi peninggalan (finansial) yang tidak ideal."

Laporta menyebut klub mengalami kerugian yang besar dalam hal finansial. Jauh dari ekspektasinya. Sehingga, Barcelona pun kesulitan bermanuver untuk mewujudkan kontrak baru Messi.

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan. Situasi Barca saat ini tak sejalan dengan regulasi itu.

“Beban gaji kami 110% dari total pendapatan klub. Kami tidak punya margin dalam hal gaji. Aturan dan regulasi LaLiga diatur oleh Financial Fair Play. Kami tidak memiliki margin itu," kata Laporta.

Sang Presiden mengatakan Barcelona siap memulai era baru.

“Warisan Leo luar biasa. Ia membuat sejarah dan ia merupakan pemain tersukses di sepanjang sejarah klub,”

“Ia menjadi referensi dari sebuah era yang luar biasa, terbaik dalam sejarah klub, hingga saat ini.”

“Semoga kami bisa mengatasi situasi dan era baru dimulai sekarang. Ada masa sebelum dan sesudah Leo, seperti halnya pemain hebat lain di Barca."

“Leo Messi berada dalam jajaran tersebut. Dia memberikan kami banyak kebahagiaan dan kesuksesan. Terdapat banyak sekali kenangan yang akan tercatat sejarah dan kami harus selalu berterima kasih kepadanya,” tutur Laporta.

Laporta lantas memberikan respons soal potensi Messi balik badan dan kembali bersama Barcelona.

Sang Presiden mengaku tak ingin menjanjikan hal yang muluk-muluk dan lebih suka menatap ke depan. 

"Saya tidak ingin memberikan harapan palsu dan selama negosiasi, kami tahu bahwa sang pemain (Messi) memiliki tawaran lain dan ada batas waktu untuk mereka.

“Pemain juga perlu waktu untuk mengevaluasi situasinya, melihat opsi lain. Kami sudah melakukannya selama dua bulan dan kami telah melalui berbagai tahapan berbeda."

“Perjanjian pertama adalah kontrak dua tahun yang harus dibayar dalam lima tahun dan Leo setuju. Untuk itu, dia selalu hadir dalam negosiasi dan dia bekerja sama dengan kami."

“Kami pikir kontrak itu akan diizinkan dalam peraturan Financial Fair Play, tetapi ternyata tidak diperbolehkan di sini, seperti halnya negara lain. LaLiga juga mendapat tekanan karena klub lain ingin aturan dipatuhi.”

“Kami ingin era pasca-Messi dimulai dalam dua tahun, bukan hari ini. Tapi, mengingat keadaan, kami harus memulainya lebih cepat.”

"Satu-satunya cara adalah menerima aturan LaLiga yang bukanlah yang terbaik untuk kepentingan Barca. Kami tidak dapat membiarkannya memengaruhi hak siar televisi di masa depan," ujar Joan Laporta yang terpilih sebagai Presiden Barcelona pada Maret silam tersebut. 

Dalam pernyataannya itu, Laporta menyinggung kerja sama LaLiga dengan firma investasi CVC yang dianggapnya akan merugikan Barcelona, terutama soal hak siar.

Barcelona mengklaim kehilangan hak siar selama 50 tahun ke depan jika mendukung kerja sama tersebut. 

https://bola.kompas.com/read/2021/08/06/17002048/pernyataan-resmi-presiden-barcelona-soal-perpisahan-dengan-messi

Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke