Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib dalam Situasi Dilematis Jika Kompetisi Digelar 20 Agustus

KOMPAS.com - Persib Bandung berada dalam situasi sulit bila Liga 1 2021 digelar pada 20 Agustus. Maung Bandung mengatakan tidak akan memiliki masa persiapan ideal untuk tampil di kompetisi.

Mengacu pada rencana jadwal penyelenggaraan kompetisi dan masa berlaku PPKM level 4 hingga 2 Agustus, Persib hanya memiliki waktu persiapan selama lebih kurang dua pekan untuk menghadapi kompetisi.

Selama masa PPKM Darurat, Persib memang tidak bisa menggelar sesi latihan tim.

Para pemain pun hanya menjalani latihan mandiri. Tentu saja, kondisi para pemain Persib belum berada dalam level ideal bila harus tampil di kompetisi penuh dengan masa persiapan yang hanya dua pekan.

Belum lagi, ada kemungkinan sesi latihan tim Persib pada pekan-pekan awal tidak diikuti semua pemain. Terlebih, beberapa pemain asing atau naturalisasi saat ini tengah berada di negara asalnya.

Para pemain tersebut tidak bisa langsung bergabung dalam sesi latihan tim lantaran harus menjalani karantina mandiri selama lima hari setibanya di Indonesia.

"Siapapun yang berkecimpung di olahraga profesional akan berpikir ini hal yang mustahil untuk dilakukan," kata pelatih Persib Robert Rene Alberts, kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).

"Karena di musim normal, biasanya pemain akan mendapat libur enam pekan setelah mereka menjalani satu musim kompetisi," tutur pelatih asal Belanda itu.

"Sebelum berlatih bersama tim, pemain akan berlatih lebih dulu secara individual untuk mempersiapkan diri sementara klub memiliki waktu enam pekan untuk bersiap menghadapi musim baru," sambung dia.

Pelatih berusia 66 tahun itu melihat situasi tim Persib yang sudah satu bulan tidak menjalani sesi latihan tim.

Alhasil, baginya akan menjadi keputusan yang kurang bijak bila kompetisi dijalankan pada 20 Agustus.

Alberts melanjutkan, seharusnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kesempatan kepada sejumlah klub, khususnya yang tidak bisa menggelar sesi latihan tim selama masa PPKM, untuk mempersiapkan diri setidaknya selama empat pekan.

Dengan kata lain, Alberts cenderung berharap kompetisi bisa digelar pada pekan pertama atau kedua bulan September.

"Bukan hal bijak untuk memulai liga pada 20 Agustus karena tidak memberi kesempatan kepada klub untuk mempersiapkan diri menghadapi liga," ungkap Alberts.

"Sebagai tim profesional, kami membutuhkan sedikitnya empat pekan untuk memenuhi standar."

Eks pelatih PSM Makassar itu mengatakan situasi kini memang dilematis.

Alberts keberatan bila kompetisi digelar pada 20 November.

Akan tetapi, di sisi lainnya, Alberts juga ingin agar kompetisi bisa segera bergulir apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini.

Kepastian soal penyelenggaraan kompetisi belum bisa tertebak arahnya apakah bisa bergulir lagi atau belum.

"Ini pun kita berbicara soal liga yang normal. Kami siap mengikuti kompetisi, tapi kami tidak siap dalam artian menjalani kompetisi yang digelar pada umumnya," ucap Alberts.

"Situasinya memang sedikit rumit tapi kami ingin kembali bermain sepak bola lagi. Jika Anda berbicara dengan pelatih mana pun, hasilnya akan sama," tegas dia.

"Kami tidak bisa mempersiapkan tim dalam dua pekan untuk menjalani laga kompetitif."

https://bola.kompas.com/read/2021/07/31/08000048/persib-dalam-situasi-dilematis-jika-kompetisi-digelar-20-agustus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke