Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenakan Baju Adat Bali, Rio Waida Akan Membawa Bendera Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020

Jepang sendiri sudah menjadi rumah kedua bagi Rio karena dia lahir di Negeri Samurai itu.

Rio Waida lahir di Saitama, 25 Januari 2000. Ayahnya Muhamad Zaini merupakan orang Indonesia, sedangkan sang ibu Kaoru Waida berasal dari Jepang.

Kedua orang tua Rio adalah peselancar dan sudah mengenalkan ombak sejak kecil kepadanya.

Ketika berusia lima tahun, Rio dan keluarganya memutuskan pindah ke Pulau Dewata yang membuatnya semakin akrab dengan ombak di laut.

Hal tersebut menjadi pemantik Rio untuk berselencar dan pada akhirnya menjadi salah satu atlet tampil untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Surfer berusia 21 tahun itu akan menjadi salah satu bagian dari Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Mendapat kehormatan tersebut, Rio mengaku tak sabar dan begitu bangga mewakili kontingen Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini tidak pernah saya bayangkan, bisa tampil di Olimpiade. Nanti malam, saya akan menjadi flag bearer. Saya akan berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih, mewakili Kontingen Indonesia. Saya tidak sabar," kata Rio dalam rilis yang terima Kompas.com.

"Bisa mewakili Indonesia di Olimpiade dan membawa bendera Merah Putih adalah kehormatan bagi saya dan tentunya ini momentum untuk memperkenalkan surfing agar bisa lebih dikenal di Indonesia," ungkapnya.

"Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa," tambah Rio yang bertekad menunjukkan potensi Indonesia di cabor selancar.

Rio Waida akan mengenakan baju adat Bali Payas Madya, yakni kemeja putih dan beskap hitam serta kain batik Bali gemerlap emas.

Penampilan Rio akan dipadupadankan dengan sandal tradisional Jepang, Tatami.

Rombongan defile Kontingen Indonesia akan dipimpin Chef de Mission Rosan P Roeslani yang mengenakan baju adat Betawi bernuansa putih dengan sarung dan peci merah.

Rio berada di barisan terdepan diikuti lifter nasional Nurul Akmal, perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani.

Kemudian, ada lima pelatih Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (pelatih surfing).

Adapun defile Kontingen Indonesia menempati urutan ke-22 di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, cabang olahraga selancar sendiri baru kali pertama dilangsungkan di Olimpade.

Rio Waida yang menjadi satu-satunya peselancar Indonesia di Tokyo 2020 mengungkapkan bahwa doa dari sang orang tua turut mengiringi langkahnya jelang persiapan tampil di Olimpiade.

"Saya selalu mengirim foto kegiatanku di sini, dan ibu bilang nikmati pengalamanmu juga mendoakan saya agar sukses dan sehat," lanjut Rio.

"Ayah juga berkata agar saya bisa membawa medali pulang ke Indonesia, apalagi nenek saya juga tinggal di sini. Jadi saya akan bekerja keras untuk membuat keluarga dan negara Indonesia bangga."

Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dapat disaksikan secara langsung di stasiun televisi Indonesia yaitu TVRI.

Selain itu, Opening Ceremony juga dapat disaksikan lewat live streaming di Vidio.com serta Champions TV dengan jadwa pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

Link live streaming Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 >>> LINK

https://bola.kompas.com/read/2021/07/23/16203388/mengenakan-baju-adat-bali-rio-waida-akan-membawa-bendera-indonesia-di-opening

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke