Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Pemain Nomor 9 yang Gagal di AC Milan, Giroud Dibayangi Kutukan

Olivier Giroud didatangkan dari Chelsea dengan mahar transfer senilai 1 juta euro atau sekitar Rp 17 miliar menurut laporan Sky Sports Italia.

Striker asal Perancis itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun bersama AC Milan.

Selama berada di San Siro, Giroud akan mengenakan nomor keramat AC Milan yakni sembilan.

Sayang, sejak Filippo Inzaghi pensiun pada 2012, tak ada pemain yang mampu bersinar ketika memakai nomor sembilan di AC Milan.

Setidaknya ada 10 pemain yang memakai nomor sembilan di AC Milan usai pensiunnya Super Pippo.

Berikut 10 pemain nomor sembilan yang gagal di AC Milan.

Bergabung dengan AC Milan pada 2007, Pato mengawali kariernya di San Siro memakai nomor tujuh.

Striker asal Brasil tersebut menunjukkan sinarnya dan banyak menyumbang gol ketika memakai nomor tujuh.

Namun, petaka datang ketika dia menjadi pewaris pertama nomor sembilan setelah Filippo Inzaghi pensiun.

Pato lebih banyak mengalami cedera sehingga performanya menurun. Dia pun hanya mencetak dua gol dari tujuh laga saat mengenakan nomor sembilan.

Sang striker kemudian dilego AC Milan ke Corinthians pada Januari 2013.

Sayang, Alessandro Matri tak mampu bersinar ketika pulang ke klub masa kecilnya itu.

Matri yang mengenakan nomor sembilan hanya mencetak satu gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi.

Performa yang tak mengesankan itu pun membuat Matri harus menjalani serangkaian peminjaman hingga akhirnya dilepas permanen ke Sassuolo pada 2016.

Namun, El Nino gagal menemukan kembali penampilan terbaiknya di San Siro.

Torres hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan di Serie A. Eks stiker timnas Spanyol itu kemudian kembali ke klub masa kecilnya, Atletico Madrid, pada Januari 2015.

Selama enam bulan di San Siro, Destro hanya mencetak tiga gol dalam 15 penampilan di semua kompetisi.

Sang pemain yang tak bisa tampil impresif pun tak dipermanenkan AC Milan pada akhir musim.

Sayang, dia tidak bisa tampil garang seperti di Ukraina karena hanya mencetak enam gol dalam 29 penampilan pada musim debutnya.

Pemain asal Brasil itu kemudian berganti nomor punggung tujuh pada musim 2016-2017.

Namun, sinarnya juga tak kunjung muncul seperti ketika masih mengenakan nomor sembilan di AC Milan.

Adriano pun dilego ke Spartak Moscow dengan status bebas transfer pada Januari 2017.

AC Milan kemudian langsung mengganjar Lapadula dengan nomor punggung sembilan.

Lapadula sebetulnya cukup bagus dengan mencetak delapan gol dari 29 laga di semua ajang pada musim perdananya.

Namun, torehan tersebut tak membuat I Rossoneri terkesan sehingga Lapadula hanya bertahan semusim di San Siro.

I Rossoneri mendapatkan Andre Silva setelah menebus sang pemain dengan mahar 33,5 juta pound atau sekitar Rp 668 miliar dari Porto.

Silva mencetak delapan gol dari 14 laga di Liga Europa, tetapi dia tumpul di Serie A karena hanya mencetak dua gol.

Pemain asal Portugal itu kemudian melewati masa peminjaman di Sevilla dan Eintracht Frankfurt.

Sang striker akhirnya dilepas permanen ke Frankfurt pada 2020 dan berhasil menunjukkan sinarnya di Bundesliga. Silva kini bergabung dengan RB Leipzig.

Piatek mengenakan nomor punggung 19 selama enam bulan pertamanya di AC Milan dan sempat menjadi pemain tercepat yang mencetak enam gol untuk I Rossoneri.

Pemain asal Polandia itu kemudian beralih ke nomor punggung sembilan pada musim 2019-2020. Namun, performanya mulai menurun sejak saat itu.

Piatek hanya mencetak lima gol dalam 20 penampilan di semua kompetisi. AC Milan akhirnya memutuskan untuk melego sang striker ke Hertha Berlin pada Januari 2020.

Higuain bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman dari Juventus pada 2018.

Pemain asal Argentina itu sebetulnya punya start bagus dengan mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan pertamanya.

Namun, Higuain hanya mencetak satu gol dalam 12 penampilan terakhir bersama I Rossoneri.

Sang striker kemudian kembali Juventus pada musim berikutnya.

Mandzukic didatangkan AC Milan secara gratis dari klub Qatar, Al-Duhail pada Januari 2021.

Dia diganjar AC Milan dengan kontrak hingga akhir musim 2020-2021 dengan opsi perpanjangan.

Mantan penyerang Juventus hanya tampil 11 kali selama enam bulan masa kontrak di AC Milan.

Sebanyak 10 petrtandingan dia mainkan di Liga Italia, sedangkan satu sisanya di Liga Europa.

Tak ada gol atau assist yang disumbangkan Mandzukic untuk AC Milan dalam 11 penampilan tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/17/22131478/deretan-pemain-nomor-9-yang-gagal-di-ac-milan-giroud-dibayangi-kutukan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke