Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Dua Asisten Tim Liga 1 Kompak Jagokan Inggris Juara Euro 2020

KOMPAS.com - Euro 2020 akhirnya memasuki babak puncak. Dua tim raksasa, Italia dan Inggris, akan bertarung di Wembley pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB untuk membuktikan siapa tim terbaik di Benua Biru.

Tensi babak final Euro 2020 pun ikut dirasakan insan sepak bola Tanah Air. Asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto tak mau ketinggalan pertarungan akbar tersebut.

Pelatih asal Bojonegoro tersebut memprediksi pertandingan berjalan dengan sangat sengit dan seru.

Namun, dia menilai Inggris bakal mengangkat trofi juara Euro 2020.

Terlepas dari kontroversi penalti yang terjadi pada babak semifinal kontra Denmark, Didik menilai Inggris masih selangkah lebih unggul dari Italia.

Selain itu, mental dan motivasi kedua skuad bakal menjadi pembeda di laga ini.

“Walaupun kemenangan Inggris atas Denmark berbau kontroversial, secara permainan Inggris sangat enak ditonton,” ujar Didik kepada Kompas.com.

“Saat diserang, Harry Kane dkk begitu rapi dalam organisasi pertahanan. Saat transisi bertahan ke menyerang, permainan ofensif inggris lebih bervariasi."

"Terkadang mereka bangun dari bawah, terkadang direct play, dan terkadang umpan jauh ke para striker. Penetrasi umpan terobosan dari kaki ke kaki juga bisa menjadi andalan Inggris.”

“Siapapun yang juara nanti sudah melewati masa-masa sulit, mental yang akan berbicara. Saya prediksi 55-45 (bagi Inggris) sangat tipis dan sengit sekali,” imbuhnya.

Hal senada juga dijabarkan asisten pelatih Madura United, Rasiman. Pelatih asal Banjarnegara tersebut melihat kedua tim memiliki kualitas sama dalam berbagai aspek.

Baik dari segi kedalaman pemain, kualitas individu, kualitas pelatih, dan kualitas tim secara kolektif.

Namun, baik Inggris dan Italia memiliki masing-masing kelebihan yang bisa menjadi andalan di babak final.

“Yang berbahaya dari Italia secara pertahanan mereka adalah tim sangat solid. Baik Inggris dan Italia sama-sama memiliki pertahanan solid, tapi Italia sedikit lebih baik,” tutur ayah dari Syahrian Abimanyu tersebut.

"Di sektor pertahanan Gianluigi Donnarumma juga menjadi pemain kunci di Timnas Italia."

“Secara kualitas, baik Inggris maupun Italia sama. Mungkin sedikit menguntungkan bagi Inggris karena akan bermain di Stadion Wembley.Tentunya ini akan menjadi tekanan besar bagi Italia,“ imbuhnya.

Rasiman menilai motivasi bakal menjadi pembeda utama pada babak final kali ini. Alasan yang sama membuatnya yakin Inggris bakal keluar sebagai juara.

Sebab, The Three Lions punya alasan yang lebih besar dari Italia dari segi motivasi.

“Inggris memiliki motivasi sangat tinggi sebab dalam 55 tahun terakhir, baru kali ini Inggris bisa sampai final di turnamen besar. Terakhir mereka tampil di final pada 1966 saat mereka menjadi juara Piala Dunia,” kata pelatih berusia 45 tahun tersebut.

“Saya yakin ini momentum bagus bagi Inggris, karena secara individu maupun tim Inggris memiliki motivasi sangat tinggi dan akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memenangkan pertandingan ini.” 

“Kalau prediksi 55-45. Artinya, Inggris akan menang walau melalui babak tambahan atau bahkan adu penalti,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/10/12400088/alasan-dua-asisten-tim-liga-1-kompak-jagokan-inggris-juara-euro-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke