Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Sergio Ramos Tolak Arsenal dan Man City Sebelum Resmi ke PSG

PSG meresmikan Sergio Ramos sebagai pemain barunya pada Kamis (8/7/2021) waktu setempat.

Raksasa Perancis itu berhasil mendapatkan tanda tangan Sergio Ramos tanpa mengeluarkan biaya transfer alias gratis.

Keuntungan itu bisa didapatkan PSG setelah Sergio Ramos memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di Real Madrid yang sudah berakhir pada 30 Juni 2020.

Dikutip dari situs Goal, Sergio Ramos mendapat kontrak dua tahun sampai Juni 2023 dengan gaji 12 juta euro atau sekitar Rp 206,3 miliar per musim.

Pada awalnya, Sergio Ramos dikabarkan ingin bertahan dan mengakhiri kariernya di Real Madrid.

Namun, dalam proses negosiasi kontrak, Sergio Ramos dan Real Madrid tak kunjung menemukan kesepakatan.

Sergio Ramos dikabarkan memutuskan pindah karena Real Madrid hanya menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun dan ingin memotong gajinya.

Setelah memutuskan meninggalkan Real Madrid, Sergio Ramos dikabarkan sempat melakukan negosiasi dengan Arsenal dan Man City sebelum akhirnya memilih PSG.

Dikutip dari situs Goal, durasi kontrak yang ditawarkan Arsenal dan Man City sebenarnya identik dengan PSG, yakni dua tahun sampai Juni 2023.

Arsenal bahkan dikabarkan juga sudah menawarkan gaji 17 juta euro atau sekitar Rp 292,3 miliar per musim.

Angka tersebut lebih tinggi lima juta euro dari penawaran PSG dan gaji terakhir Sergio Ramos di Real Madrid.

Meski demikian, Sergio Ramos tetap menolak tawaran menggiurkan dari Arsenal.

Sergio Ramos dikabarkan menolak karena Arsenal tidak bermain di Liga Champions musim depan.

Di sisi lain, Sergio Ramos juga menolak tawaran Man City.

Kali ini penolakan Sergio Ramos buka karena durasi kontrak, gaji, ataupun kesempatan bermain di Liga Champions.

Sergio Ramos dikabarkan sempat tertarik bergabung dengan Man City.

Sebab, Man City mampu menyanggupi permintaan Sergio Ramos terkait durasi kontrak dan gaji.

Namun, Sergio Ramos akhirnya menolak karena dirinya harus bermain di Liga Amerika Serikat (MLS) membela New York City FC jika bergabung dengan Man City.

New York City FC merupakan tim MLS yang terafiliasi dengan Man City karena kelompok pemilik kedua tim tersebut sama, yakni City Football Group.

Penawaran Man City untuk Sergio Ramos kali ini serupa dengan yang diberikan ke legenda Chelsea, Frank Lampard, pada bursa transfe awal musim 2014-2015.

Man City saat itu sukses mendatangkan Frank Lampard dari Chelsea dengan status bebas transfer.

Frank Lampard saat itu menerima penawaran Man City meskipun akhirnya harus bermain di MLS membela New York City FC pada musim keduanya hingga 2017.

Berbeda dari Frank Lampard, Sergio Ramos memutuskan menolak Man City dan menerima tawaran PSG karena masih ingin bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.

Sergio Ramos menjadi pemain ketiga yang berhasil didatangkan PSG pada bursa transfer musim panas ini.

Sebelumnya, PSG sudah berhasil mengamankan tanda tangan Georginio Wijnaldum dan Achraf Hakimi.

Sama seperti Ramos, Wijnaldum merapat ke PSG dengan status bebas transfer.

Wijnaldum memutuskan pindah ke PSG setelah tidak memperpanjang kontraknya di Liverpool.

Di sisi lain, PSG harus mengeluarkan uang sekitar 60 juta euro atau lebih dari Rp 1 triliun untuk mendatangkan Hakimi dari Inter Milan.

Terdekat, PSG dikabarkan akan segera meresmikan transfer mantan kiper AC Milan asal Italia, Gianluigi Donnarumma.

Kiper berusia 22 tahun itu nantinya akan menjadi pemain ketiga yang didatangkan PSG dengan status bebas transfer alias gratis.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/09/07400088/alasan-sergio-ramos-tolak-arsenal-dan-man-city-sebelum-resmi-ke-psg

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke