Prediksi Ceko Vs Denmark dari 4 Pengamat Tanah Air, Tim Dinamit Kembali Meledak!

Kedua kesebelasan merupakan tim yang sama-sama tampil mengejutkan di Euro 2020.

Ceko finis sebagai peringkat ketiga di Grup D di bawah Inggris dan Kroasia. Namun, mereka berhak lolos ke fase knockout lewat peringkat tiga terbaik.

Tim berjuluk The Locomotive itu kemudian memberikan kejutan dengan membekuk timnas Belanda 2-0 di 16 besar.

Di sisi lain, timnas Denmark yang sempat mendapat pukulan telak menyusul insiden Christian Eriksen dapat bangkit dan tembus fase knockout.

Adapun tim Dinamit melaju setelah finis sebagai runner-up Grup B di bawah timnas Belgia.

Kemudian, Simon Kjaer dkk berhasil menang telak 4-0 atas Wales di 16 besar.

Lalu, tim manakah yang berpotensi menang dan melaju ke semifinal?

Berikut prediksi empat pengamat Tanah Air untuk laga Ceko vs Denmark.

Weshley Hutagalung, Pengamat Sepak Bola Senior

Ceko vs Denmark 40-60

Dalam pertandingan antara Ceko dengan Denmark, efektivitas dan gelombang serangan Denmark masih menjadi kunci untuk mendominasi laga.

Jumlah rata-rata 18,8 tembakan dengan 7,3 mencapai target membuktikan tim ini rapi dalam membangun serangan.

Pulihnya kebugaran striker Yussuf Poulsen menjadi kondisi positif bagi Denmark, apalagi Kasper Dolberg yang dipercaya sebagai pengganti juga tak kalah tajam.

Serangan Ceko kemungkinan masih dominan dari sisi kanan lewat Lukas Masopust dan tetap berharap pada ketajaman Patrik Schick yang telah mencetak 4 gol dalam 4 laga Euro 2020.

Organisasi Denmark jelas jauh lebih baik dari Belanda, lawan yang dihadapi Ceko di 16 besar.

Bila permainan terbuka diperagakan oleh tim asuhan Jaroslav Silhavy, Denmark akan memetik keuntungan.

Tio Nugroho, Presenter dan Pengamat Sepak Bola Senior

Ceko vs Denmark 40-60

Ceko yang melaju lewat jalur peringkat ketiga terbaik tampil mengejutkan dan tanpa beban.

Sayang, mereka terlalu mengandalkan Patrik Schick. Jika Schick tak mencetak gol, Ceko akan sulit menang.

Saya lebih mengunggulkan Denmark dalam laga ini karena mereka lebih bagus sebagai tim meski tanpa Eriksen.

Mikkel Damsgaard yang diberikan kesempatan untuk menggantikan Eriksen juga dapat memainkan perannya dengan baik. Begitu pun dengan Kasper Dolberg.

Jens Stryger dan Joakim Maehle menjadi kekuatan utama Denmark di posisi bek sayap.

Skema tiga bek juga bisa dijalankan dengan Christensen, Kjaer, Vestergaard. Lini per lini Denmark lebih baik dan berada di atas Ceko.

Denmark yang semakin solid membuat saya memandang Ceko sulit memberikan kejutan.

Selain itu, enam pertandingan terakhir dari kedua negara, lima kali seri dan sekali kemenangan untuk Denmark.

Jadi, Denmark juga lebih unggul dalam head-to-head terkini melawan Ceko.

Alycia Evita, Presenter Olahraga

Ceko vs Denmark 45-55

Dua tim yang tidak diunggulkan, tapi mampu melaju hingga perempat final. Secara mengejutkan, Ceko mengalahkan Belanda. Sementara, Denmark menghentikan langkah semifinalis Euro 2016 Wales dengan telak 4-0.

Walau pertandingan nanti seperti ulangan perempat final Euro 2004, tentu komposisi tim sudah berbeda.

Ceko dengan Patrick Schick yangg sudah mengoleksi 4 gol, dan masih berpeluang meraih Sepatu Emas karena CR7 dengan Portugal sudah kandas.

Ceko memiki pertahanan bagus dan bermain secara kolektif, buktinya dapat menahan gempuran Belanda.

Di sisi lain, walaupun perjalanan Denmark di awal terseok seok, mereka sudah mengoleksi 9 gol, 8 diantaranya didapat dari 2 pertandingan terakhir.

Ini berarti permainan Denmark konsisten meningkat. Apalagi, lini depan mereka ada Daamsgard, Braithwaite, dan jika Poulsen dimainkan bisa menjadi ancaman.

Denmark sebenarnya belum pernah mengalahkan Ceko di putaran final Piala Eropa.

Namun, tim Dinamit tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir kontra Ceko.

Bery Bagja, Redaktur BolaSport.com

Ceko vs Denmark 45-55

Denmark semakin nyaman sejak main dengan skema 3 bek yang memungkinkan mereka menyerang dan bertahan sama baik.

Ceko punya modal soliditas antarlini dengan gaya permainan direct yang dibenci tim-tim besar. Namun, Denmark bukan salah satu di antara mereka.

Gaya menyerang serempak Denmark yang bisa melibatkan 5 pemain sekaligus di lini depan terbukti sanggup menggilas Rusia dan Wales, yang punya gaya permainan kurang lebih mirip Ceko.