KOMPAS.com - Kapten timnas Wales Gareth Bale tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai terdepak dari Euro 2020 lewat sebuah kekalahan 0-4 dari Denmark pada Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.
Emosi Gareth Bale memuncak ketika masa depannya kembali dipertanyakan.
Timnas Wales, yang dalam 3-4 tahun terakhir solid di belakang, harus tumbang dengan skor mencolok pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, tersebut.
Sempat hanya tertinggal satu gol pada babak pertama, Wales kebobolan gol kedua hanya tiga menit setelah turun minum.
Pasukan Robert Page lalu meletup dengan kebobolan dua gol pada lima menit terakhir laga dan harus bermain dengan 10 persenol setelah Harry Wilson mendapat kartu merah langsung memasuki menit ke-90.
Tak ayal, Bale pun mengutarakan bahwa laga tersebut tak berjalan sesuai dengan keinginannya dan teman-teman setim di Wales.
"Ini bukan cara kami ingin laga berlangsung. Dari sudut pandang kami, tim memulai laga dengan bagus dan pertandingan pun berubah," ujar Bale di situs resmi UEFA.
Kemudian, pemain berusia 31 tahun ini secara tidak langsung berbicara soal kesalahan bek muda Neco Williams yang berujung ke gol kedua Denmark.
Pemain Liverpool itu sendiri masuk ke lapangan sekitar empat menit sebelum turun minum untuk menggantikan bek Connor Roberts yang cedera.
Williams melakukan kesalahan saat menghalau bola silang yang berujung ke gol Kasper Dolberg.
"Kami berupaya bermain lebih pada babak kedua tetapi membuat kesalahan sehingga kebobolan yang membunuh momentum."
"Menyelesaikan laga seperti ini sangat mengecewakan. Anak-anak frustrasi dan marah, bisa dimengerti. Saya sebenarnya tidak ingin kami keluar dari turnamen seperti ni," lanjut Bale.
Kekecewaan tentu bisa dimengerti apalagi mengingat Wales dapat melaju hingga ke semifinal Euro 2016.
"Saya hanya bisa bilang kami kecewa. Kami kehilangan kesempatan," tuturnya lagi.
"Namun, saya tak bisa menyalahkan usaha para pemain dan itu keperluan minimum. Saya bangga dengan mereka semua."
Kendati demikian, pertanyaan soal masa depan Bale seusai kekalahan besar itu tampak paling memicu emosi Bale.
Belum sempat sang pewawancara menyelesaikan pertanyaan perihal masa depannya, Bale langsung cabut.
"Saya tahu Anda telah ditanya kemarin apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir Anda bersama Wales..." adalah kata-kata terakhir yang diucapkan sang pewawancara sebelum Bale kabur.
Sebelum turnamen, salah satu pembicaraan terbesar mengenai Bale adalah mengenai masa depannya.
Bale masih memiliki kontrak 12 bulan bersama kubu Real Madrid. Namun, Los Blancos telah berupaya melepas sang pemain untuk beberapa musim terakhir.
Di level timnas, Gareth Bale melakukan debutnya bagi Wales pada Mei 2006 dalam usia 16 tahun dan 315 hari.
Ia sempat menjadi pemain termuda sepanjang sejarah timnas Wales sebelum rekor tersebut dipatahkan Harry Wilson pada November 2012.
Gareth Bale telah memperkuat timnas Wales 95 kali sejak debutnya tersebut dan mencetak 33 gol.
Bale belum mencetak gol di Euro 2020 tetapi ia menjadi penyedia dua assist saat Wales menang 2-0 atas Turki pada laga kedua fase grup.
https://bola.kompas.com/read/2021/06/27/02093388/kembali-ditanya-soal-pensiun-usai-wales-kalah-besar-gareth-bale-marah