Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahlawan Belanda, Dumfries Sempat Frustrasi dan Bukan Aksi Terbaik

Denzel Dumfries menjadi penentu kemenangan Belanda via golnya pada menit ke-85 saat kedudukan tengah sama kuat 2-2 sehingga Tim Oranye pun menang 3-2.

Bahkan, sebelumnya, Belanda sempat unggul 2-0 lebih dulu dalam yang digelar di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Senin (14/6/2021) dini hari WIB, tersebut.

Anak asuh Frank de Boer itu dua kali menjebol gawang Ukraina melalui aksi Georginio Wijnaldum (52') dan Wout Weghorst (59').

Drama kemudian tersaji karena Ukraina yang kini dilatih Andriy Shevchenko bisa membalas dua gol hanya dalam tempo empat menit.

Andriy Yarmolenko memperkecil ketertinggalan Ukraina melalui gol spektakuler dari luar kotak penalti, menit ke-75. Empat menit kemudian, Roman Yaremchuk menyamakan level usai menanduk umpan Ruslan Malinovsky.

Setelah itu, Denzel Dumfries pun muncul bak pahlawan bagi Belanda berkat golnya pada menit ke-85 dan menyegel kemenangan timnya dengan skor 3-2.

Seusai laga Dumfries pun mengungkap motivasinya untuk bisa mencetak gol di tengah Belanda yang kebobolan dalam waktu empat menit.

"Alasan saya mencetak gol adalah karena kami terus percaya. Saya tahu akan ada lebih banyak peluang dan Anda harus siap ketika saatnya tiba," ucap Dumfries dikutip dari UEFA.

Dumfries pun mengaku bahwa dia sempat frustrasi pada babak pertama karena timnya belum bisa memecah kebuntuan.

"Saya frustrasi karena saya ingin mencetak gol pada babak pertama. Jadi, sangat melegakan memiliki peluang dan menyelesaikannya dengan sempurna (gol penentu)," ujarnya.

Namun, meski menjadi pahlawan kemenangan Belanda dan terpilih menjadi Man of The Match pada laga tersebut, bek PSV Eindhoven itu mengaku bahwa laga melawan Ukraina bukan pertandingan terbaiknya.

"Tidak, saya rasa tidak (pertandingan terbaik). Saya menyelesaikan gol dengan cara yang bagus, tetapi saya tidak berpikir itu adalah permainan terbaik saya sejauh ini," ucapnya.

Dumfries yang dikenal sebagai bek sayap eksplosif memang diprediksi akan bersinar pada Euro 2020. Sebab, musim lalu ia menunjukkan penampilan impresif di level klub.

Bersama PSV Eindhoven, Dumfries membukukan dua gol dan enam assists dari 30 pertandingan Eredivisie 2020-2021.

Penampilan apik bersama PSV membuat Dumfries menjadi pilihan utama di skuad Belanda untuk Euro 2020.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/14/06400068/pahlawan-belanda-dumfries-sempat-frustrasi-dan-bukan-aksi-terbaik

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke