Alasan Carlo Ancelotti "Khianati" Everton demi Kembali ke Real Madrid

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti menjelaskan alasannya pergi dari Everton demi kembali ke Real Madrid.

Carlo Ancelotti menukangi Everton pada Desember 2019 menggantikan Marco Silva. Dia dikontrak selama empat setengah musim atau hingga akhir Juni 2024.

Namun, belum sampai masa baktinya habis, pelatih asal Italia itu "mengkhianati" komitmennta dengan Everton demi kembali ke pangkuan Real Madrid.

Ya, pada Selasa (1/6/2021), Carletto - sapaan akrab - Carlo Ancelotti resmi menjadi pelatih Los Blancos. Dia menggantikan Zinedine Zidane.

Dia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Real Madrid atau hingga akhir musim 2023-2024.

Ancelotti pun mengucapkan terima kasih kepada Everton yang telah memberikannya kesempatan melatih di Goodison Park.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Everton FC, para pemain saya, dan para pendukung yang telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub yang fantastis dan bersejarah ini," ucap Ancelotti, sebagaimana dikutip dari Marca, Rabu (2/6/2021).

"Saya pergi dengan membawa semua momen luar biasa yang telah kita alami bersama dan mendoakan yang terbaik untuk Klub dan penggemar," imbuhnya.

Juru taktik asal Italia itu mengaku menikmati waktunya selama menukangi The Toffees.

Namun, Ancelotti memutuskan pergi dari Everton karena ingin menjawab tantangan di Real Madrid sekali lagi.

"Sementara saya menikmati berada di Everton, saya telah diberikan kesempatan tak terduga yang saya yakini adalah langkah yang tepat untuk saya dan keluarga saya saat ini," ucapnya.

"Saya memutuskan untuk pergi karena saya memiliki tantangan baru dengan tim yang selalu ada di hati saya, Real Madrid," imbuh pelatih 61 tahun itu.

Ini merupakan kesempatan kedua Carlo Ancelotti menakhodai Real Madrid.

Sebelumnya, eks pelatih AC Milan dan Juventus itu pernah menangani Real Madrid pada rentang 2013-2015.

Selama dua tahun menukangi El Real, Ancelotti memberikan empat gelar, yakni Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.