Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Izin Liga 1 Turun, Arema FC Harapkan Tindak Lanjut Operator Kompetisi

MALANG, KOMPAS.com - Izin untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 akhirnya terbit.

Surat izin fisik diserahkan langsung Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/05/2021) sore.

Arema FC berharap keluarnya izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 dari pihak otoritas keamanan bisa segera mendapatkan tindak lanjut.

Sebab, dengan terbitnya surat izin tersebut, seluruh syarat untuk memutar kompetisi sudah terpenuhi.

“Tentunya kami berharap ke depan secepatnya akan muncul regulasi dan jadwal yang tersusun agar kita mempersiapkan sampai 10 Juli untuk melaksanakan kompetisi ini,“ ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

“Harapan kami akan ada pertemuan di awal Juni kemungkinan pada tanggal 2 atau 3 Juni terkait pelaksanaan teknisnya seperti apa,“ kata Sudarmaji lagi.

Selain pembahasan teknis, Sudarmaji juga menyinggung masalah subsidi.

Seiring kondisi industri sepak bola yang sedang dalam proses bangkit, subsidi bakal menjadi stimulan untuk menyeimbangkan keuangan klub.

“Yang paling penting adalah ada beberapa hal yang harus dibicarakan yaitu terkait subsidi karena juga ada hal yang penting dalam situasi pandemi ini, yakni kelangsungan hidup klub harus mendapatkan proteksi,” tutur MO asal Banyuwangi tersebut.

“Minimal berkomunikasi dengan pihak penyelenggara kompetisi, karena kami tidak ingin ada hal yang bisa menghambat kompetisi itu sendiri,” ucapnya lagi.

Sudarmaji juga meminta operator dan federasi meninjau kembali risiko atau dampak negatif terhadap skema penyesuaian penyelenggaraan kompetisi di masa pandemi.

Dengan banyaknya penyesuaian yang terjadi, bakal banyak celah yang berpotensi menghambat jalannya kompetisi.

Di samping kelalaian penerapan protokol kesehatan, celah paling nyata adalah garis kerja sama antara klub, sponsor, dan pemain.

Sebab, hal-hal yang berhubungan dengan nominal dan angka selalu sensitif dan rawan terjadi sengketa.

Sehingga, menurut Sudarmaji, perlu adanya analisis mendalam serta langkah preventif yang diwujudkan dalam bentuk regulasi.

“Proteksi ini penting karena kita tahu potensi-potensi adanya sengketa bisa diminimalisasi. Selain itu protokol kesehatan ini akan diatur dalam regulasi,” ucap Sudarmaji.

“Karena itu ada beberapa regulasi-regulasi yang perlu untuk disosialisasikan pada stakeholder yang lain, utamanya suporter, proteksi kepada sponsorship, termasuk proteksi terhadap pemain.“

“Itu harapannya, waktu sudah sangat pendek, kita maksimalkan 1 bulan setengah ini untuk benar-benar memantapkan persiapan kompetisi agar bisa digulirkan,” katanya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/01/07000048/izin-liga-1-turun-arema-fc-harapkan-tindak-lanjut-operator-kompetisi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke