Pembagian Pot Liga Champions, AC Milan Masuk Kelompok Medioker

KOMPAS.com - AC Milan masuk dalam kelompok tim-tim medioker dalam pembagian pot Liga Champions 2021-2022.

AC Milan lolos ke fase grup Liga Champions musim depan seusai menempati peringkat kedua klasemen akhir Liga Italia 2020-2021.

Meski berstatus raja Eropa dari Italia dengan koleksi tujuh gelar juara Liga Champions, AC Milan tidak akan masuk ke Pot 1 ataupun Pot 2.

AC Milan harus puas masuk ke Pot 4 atau terakhir karena mereka saat ini menempati peringkat ke-53 UEFA dengan nilai koefisien hanya 31.000 poin.

Sebagai perbandingan, Bayern Muenchen yang kini memimpin daftar tim UEFA memiliki nilai koefisien 134.000 poin.

Nilai koefisien AC Milan sangat rendah karena dalam tujuh musim terakhir mereka absen mengikuti Liga Champions dan tidak berprestasi ketika mentas di Liga Europa (2017-2018, 2018-2019, 2020-2021).

AC Milan sebenarnya masih berkesempatan menempati Pot 3 dalam drawing atau undian fase grup Liga Champions musim depan.

Namun, hal itu hanya bisa terjadi jika tim-tim dengan nilai koefisien yang lebih tinggi dari AC Milan tersingkir pada babak kualifikasi.

Hingga saat ini, hanya Pot 1 dan Pot 2 yang sudah terisi penuh delapan tim.

Chelsea dan Villarreal menjadi dua tim terakhir yang masuk ke Pot 1.

Chelsea berhak menempati Pot 1 karena musim depan akan berstatus juara bertahan Liga Champions.

Adapun Villarreal akan masuk ke Pot 1 dengan status juara Liga Europa 2020-2021.

Chelsea dan Villarreal melengkapi Pot 1 yang sebelumnya sudah diisi oleh enam tim pemenang liga-liga terbaik UEFA musim 2020-2021.

Adapun Pot 2 hingga Pot 4 akan ditentukan oleh peringkat koefisien klub.

Undian fase grup Liga Champions 2021-2022 menjadi semakin menarik karena Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, berpotensi dikeluarkan.

Hal itu tidak lepas dari keputusan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, yang masih ngotot bertahan dalam proyek pembentukan European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa.

Terkini, Komisi Etik dan Disiplin UEFA telah membuka investigasi untuk menentukan hukuman yang akan dibebankan ke Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

Banyak kalangan menilai Real Madrid, Barcelona, dan Juventus akan menerima hukuman larangan tampil di Liga Champions jika masih bertahan dalam proyek ESL.

Prediksi itu senada dengan pernyaataan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, bulan lalu.

"Jika Barcelona, Real Madrid, dan Juventus, masih dalam proyek ESL, mereka saya pastikan tidak akan tampil di Liga Champions," kata Ceferin dikutip dari situs ESPN.

Meski Presiden UEFA sudah memberikan ancaman, Barcelona, Real Madrid, dan Juventus, hingga saat ini masih urung membubarkan proyek ESL.

Barcelona, Real Madrid, dan Juventus, bahkan dikabarkan siap bertarung dengan UEFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika ada sanksi larangan tampil di Liga Champions.

Dalam undian fase grup Liga Champions 2021-2022, Barcelona, Real Madrid, dan Juventus, masuk ke dalam Pot 2.

Jika Barcelona, Real Madrid, dan Juventus pada akhirnya dikeluarkan, tiga tim dengan nilai koefisiensi tertinggi dari Pot 3 kemungkinan akan naik ke Pot 2.

Undian fase grup Liga Champions 2021-2022 rencananya akan dilakukan pada 26 Agustus 2021.

Berikut adalah pembagian Pot Liga Champions 2021-2022 yang sudah tersusun sejauh ini:

POT 1:

• Chelsea - juara Liga Champions
• Villarreal - juara Liga Europa
• Atletico Madrid - juara Liga Spanyol
• Manchester City - juara Liga Inggris
• Inter Milan - juara Liga Italia
• Bayern Muenchen - juara Liga Jerman
• Lille - juara Liga Perancis
• Sporting CP - juara Liga Portugal

POT 2:

• Real Madrid
• Barcelona
• Juventus
• Paris Saint-Germain
• Manchester United
• Liverpool
• Sevilla
• Borussia Dortmund

POT 3:

• FC Porto
• Ajax Amsterdam
• RB Leipzig
• Atalanta
• Zenit St Petersburg

POT 3 atau 4:

• Shakhtar Donetsk*
• FC Salzburg*
• Benfica*
• AC Milan**
• Club Brugge**
• Vfl Wolfsburg**
• pememang babak play off hingga kualifikasi

Ket:
(*) otomatis masuk ke Pot 3 jika berhasil melewati fase kualifikasi
(**) otomatis masuk ke Pot 4 kecuali tim-tim dengan nilai koofisien yang lebih tinggi tersingkir dalam kualifikasi.