Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City Gagal Juara Liga Champions, Guardiola "Diserang" Adik Aguero

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, "diserang" adik Sergio Aguero seusai laga final Liga Champions melawan Chelsea.

Final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, merupakan laga terakhir Sergio Aguero dengan seragam Manchester City.

Namun, perpisahan Aguero tidak berujung manis. Man City gagal menjadi juara Liga Champions setelah kalah 0-1 dari Chelsea.

Pada laga tersebut, Sergio Aguero hanya mendapat kesempatan bermain selama kurang lebih 13 menit dari Pep Guardiola.

Seusai laga, Sergio Aguero hanya bisa menangis melihat Chelsea mengangkat trofi Liga Champions.

Aguero tentu sangat terpukul karena tidak bisa memenuhi janjinya, yakni mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Man City sebelum hengkang.

Setelah final Liga Champions, Mauricio del Castillo yang merupakan adik Aguero membuat pernyataan mengejutkan soal Pep Guardiola.

Mauricio del Castillo menilai Pep Guardiola sebenarnya tidak pernah suka dengan Sergio Aguero sejak pertama kali datang ke Man City pada 2016.

Hal itu diungkapkan Mauricio del Castillo melalui akun Twitter pribadinya.

Meski kicauan tersebut sudah dihapus, Mauricio del Castillo mengaku tidak menyesali ataupun menarik pernyataannya.

"Pep Guardiola tidak pernah suka dengan saudara saya, Sergio Aguero, sejak dia pertama kali datang ke Man City," kata Mauricio del Castillo dikutip dari situs Daily Mail.

"Saya bersyukur semua orang telah melihat pernyataan saya. Saya akan menulis pernyataan yang sama jika saya menginginkannya," tutur Mauricio del Castillo menambahkan.

Pernyataan Mauricio del Castillo kali ini tentu menarik jika mengingat apa yang dikatakan Pep Guardiola pada 23 Mei 2021.

Tanggal itu merupakan waktu pertandingan terakhir Sergio Aguero di Stadion Etihad, yakni Man City vs Everton.

Cara Sergio Aguero meninggalkan Stadion Etihad terbilang sangat sempurna karena dia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 Man City.

Seusai laga tersebut, Pep Guardiola sempat menangis ketika membicarakan peran Aguero di Man City.

Menurut Guardiola, Aguero adalah sosok penting di balik kesuksesan Man City dalam satu dekade terakhir.

"Kami sangat mencintai Sergio Aguero. Dia orang yang sangat spesial untuk kami semua," kata Guardiola dikutip dari situs Sky Sports.

"Kami tidak akan pernah bisa mencari pengganti Aguero. Dia adalah pemain yang selalu menunjukkan kualitasnya di sini," tutur Guardiola.

Sergio Aguero dipastikan meninggalkan Man City akhir musim ini setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Selama 10 tahun membela Man City, Aguero sukses mencetak 260 gol dari total 389 pertandingan di semua kompetisi.

Statistik itu membuat Aguero kini berstatus top skor sepanjang masa Man City.

Aguero juga sukses mempersembahkan 15 trofi untuk Man City dengan lima di antaranya adalah gelar juara Liga Inggris.

Setelah meninggalkan Man City, Aguero kini dikabarkan akan bergabung dengan Barcelona.

Situs Sky Sports melaporkan bahwa Aguero sudah sepakat dengan Barcelona terkait gaji dan durasi kerja selama dua tahun sampai Juni 2023.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/31/08331318/man-city-gagal-juara-liga-champions-guardiola-diserang-adik-aguero

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke