All England Final antara Manchester City dan Chelsea di partai puncak Liga Champions menjadi milik Chelsea setelah kemenangan 1-0 di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Pep Guardiola membuat keputusan mengejutkan. Dia tidak memasang gelandang bertahan murni di laga krusial seperti ini.
Pelatih asal Spanyol itu lebih memilih Ilkay Guendogan sebagai gelandang bertahan dibanding Rodri atau Fernandinho yang dibangkucadangkan.
Padahal, Guendogan merupakan top skor di tim Guardiola musim ini dengan 17 gol di semua kompetisi.
Keputusan Guardiola membuat permainan Man City di lini tengah tampak tidak seimbang.
Chelsea pun dapat memanfaatkan beberapa celah yang hadir di lini tengah The Citizens hingga mencetak satu gol.
Seusai laga, Guardiola memberikan penjelasan mengenai starting XI Man City di final Liga Champions.
Dia menyatakan pilihan itu adalah tim terbaiknya, termasuk soal penempatan Guendogan.
"Saya melakukan apa yang saya pikir adalah keputusan terbaik. Guendogan bermain bertahun-tahun di posisi ini," kata Guardiola dikutip Manchester Evening News.
"Agar memiliki kecepatan, agar bisa menemukan pemain-pemain kecil, kualitasnya, pemain-pemain brilian, di dalam, di tengah, dan di antarlini. Ini adalah keputusannya."
Pep Guardiola kemudian ditanya apakah dia menyesal dengan keputusan taktiknya.
"Saya tidak tahu. Para pemain telah melakukan segalanya untuk mencoba memenangi pertandingan," jelas mantan pelatih Barcelona itu.
Di sisi lain, Thomas Tuchel terkejut Pep Guardiola tidak memainkan Fernandinho sejak awal.
"Saya mengharapkan Fernandinho dalam susunan pemain," kata pelatih Chelsea itu.
"Dia memilih line up sangat ofensif dan teknis sehingga sulit untuk mencuri dan merebut kembali bola. Hal-hal lainnnya sesuai yang kami harapkan."
Guardiola pada akhirnya memasang gelandang bertahan murni dengan memasukkan Fernandinho pada menit ke-64.
Namun, Chelsea yang sudah unggul lewat gol Kai Havertz sebelum turun minum kian solid dalam bertahan sehingga akhirnya menjadi pemenang dan meraih trofi sebagai kampiun Liga Champions.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/30/09521628/penjelasan-pep-guardiola-soal-formasi-riskan-man-city-di-final-ucl