Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Hal Penting yang Perlu Diketahui Jelang Final Liga Champions

Setelah 32 tim saling bersaing, kini tersisa Manchester City dan Chelsea yang akan menentukan tim terbaik di Eropa musim ini.

Jelang pertandingan final, setidaknya ada delapan hal penting yang perlu diketahui.

Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Man City Vs Chelsea Final Edisi ke-66

Pertandingan antara Man City dan Chelsea nanti merupakan final edisi ke-66.

Edisi tersebut merupakan gabungan dari kompetisi format lama, yakni European Cup dan terkini Liga Champions.

Man City merupakan tim yang baru kali pertama melangkahkan kaki ke final kompetisi elite Benua Biru ini.

Sedangkan, Chelsea akan melakoni final ketiganya di UCL setelah tahun 2008, lalu 2012 kala The Blues juara.

2. Waktu dan Tempat Pertandingan

Partai final Liga Champions akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Awalnya, laga final akan dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Namun, pembatasan Covid-19 mempengaruhi rencana tersebut sehingga UEFA menggeser venue ke Portugal pada 13 Mei lalu.

Estadio do Dragao sebelumnya pernah menjadi venue partai final UEFA Nations League 2019.

3. Wasit Final Liga Champions

UEFA telah menunjuk Antonio Miguel Mateu Lahoz sebagai wasit yang bertugas untuk final Liga Champions musim ini.

Pria Spanyol berusia 44 tahun tersebut juga akan bertugas di Piala Eropa 2020 musim panas ini.

4. Pergantian Pemain

Lima pergantian pemain tetap diperbolehkan pada waktu normal final Liga Champions.

Kemudian, pergantian keenam diizinkan jika babak final berlanjut ke waktu tambahan.

Adapun skuad masing-masing kesebelasan terdiri dari 23 pemain.

5. Suporter di Final Liga Champions

Sebagaimana yang dijanjikan UEFA, final Liga Champions dapat dihadiri para suporter meski masih di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah Portugal memberikan izin suporter yang hadir sebanyak 33 persen dari kapasitas Estadio do Dragao atau hingga 16.500 penonton.

Sebanyak 6.000 tiket masing-masing disediakan untuk kedua pendukung Man City dan Chelsea.

Selanjutnya, 1.700 tiket yang tersedia dijual kepada masyrakat umum.

6. Trofi Liga Champions

Pemenang Liga Champions nantinya akan menerima trofi Si Kuping Besar yang memiliki 73,5 cm dan berat 7,5 kg yang diciptakan Juerg Stadelmann.

"Ini mungkin bukan mahakarya artistik, tetapi semua orang di sepak bola ingin mendapatkannya," kata Stadelmann dikutip dari situs UEFA.

7. Hadiah Juara Liga Champions

Man City atau Chelsea akan mendapat hadiah 19 juta euro (Rp 332,4 miliar) jika menjadi juara. Runner-up akan menerima 15 juta euro (Rp 262,3 miliar).

Jumlah tersebut akan dikombinasikan dari pemasukan yang didapat dari penyisihan grup hingga final.

Teruntuk sang juara, hadiah total yang bakal diraih yaitu sebesar 82,45 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Akan tetapi, seluruh penghasilan tersebut belum termasuk market pool, yang ditentukan hak siar televisi di setiap negara.

8. Upacara Pembuka Liga Champions

Sempat tak dilangsungkan tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang masih tinggi, final Liga Champions kali ini kembali menggelar opening ceremony terlebih dulu.

Disc Jockey asal Amerika Serikat, Marshmello, akan menampilkan set unik jelang upacara pembukaan final Liga Champions musim ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/29/13200008/8-hal-penting-yang-perlu-diketahui-jelang-final-liga-champions

Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke