Pirlo Jelang "Final" Liga Italia: Juventus Dianggap Mati, tetapi...

KOMPAS.com - Juventus akan melakoni laga pamungkas Liga Italia 2020-2021 kontra Bologna pada akhir pekan ini.

Duel Bologna vs Juventus pada pekan ke-38 Liga Italia digelar di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (24/5/2021) dini hari WIB.

Laga ini bak final bagi Juventus karena bakal menentukan nasib mereka di kompetisi Eropa.

Juventus bersaing ketat dengan AC Milan dan Napoli untuk memperebutkan dua tiket tersisa ke Liga Champions musim depan.

I Bianconeri, julukan Juventus, kini menempati peringkat kelima atau di luar zona Liga Champions dengan mengoleksi 75 poin dari 37 laga.

Mereka tertinggal satu angka dari AC Milan dan Napoli yang menghuni urutan ketiga dan keempat.

Masalahnya, Juventus kini mengalami situasi yang lebih pelik daripada kedua rivalnya tersebut. Kemenangan atas Bologna belum tentu membuat Juve finis empat besar.

Mereka baru bisa mendapat satu tiket Liga Champions jika sukses mengalahkan Bologna, sementara minimal salah satu dari AC Milan dan Napoli gagal menang atas lawan masing-masing.

Meski demikian, pelatih Juventus Andrea Pirlo menegaskan timnya siap memberikan kejutan pada 'final' Liga Italia, demi bisa lolos ke Liga Champions. 

Dia mengungkapkan bahwa Juve belum mati meski banyak pihak menganggap demikian usai timnya kalah 0-3 dari AC Milan pada pekan ke-35 Liga Italia. 

Setelahnya, Juventus bangkit dan meraih tiga kemenangan termasuk pada final Coppa Italia 2020-2021 kontra Atalanta. Pirlo menyebut kemenangan tersebut mendongkrak mental para pemainnya.

"Para pemain telah pulih dan kemenangan (di final Coppa Italia) membantu mendongkrak mental mereka," kata Andrea Pirlo dilansir dari Football Italia.

"Juventus dianggap mati dan terkubur setelah kekalahan dari AC Milan, tetapi kami bangkit kembali."

"Pertama-tama, kami harus fokus pada pertandingan ini, berupaya menunjukkan permainan yang hebat dan mendapatkan kemenangan yang tim butuhkan."

"Kemudian, kita bisa melihat hasil laga tim lain. Yang paling penting bagi kami adalah memainkan permainan kami dan tidak ada penyesalan," ujarnya.