Dia akan segera bergabung dengan Arema FC, setelah awal Mei lalu bersepakat dan datang di Indonesia.
Mantan pelatih Semen Padang itu tiba di Bandara Abdulrachman Saleh sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, dia sudah menjalani karantina di Jakarta selama lima hari.
Begitu tiba di Malang, dia harus menjalani karantina lagi selama tiga hari sesuai dengan Perwali Kota Malang sehingga tidak bisa langsung dikenalkan oleh manajemen.
Selama proses negosiasi, dia mengakui tidak ada kendala setelah bersepakat dengan Arema FC. Perjalanan ke Indonesia juga lancar seusai mendapatkan visa.
"Tidak ada kendala untuk ke sini (Indonesia). Namun, memang harus mengikuti peraturan karantina. Saya rasa di Portugal tidak seketat ini," kata Eduardo Almeida.
Rencananya, pria yang pernah berkarier di Malaysia ini bakal hadir di latihan perdana Arema FC.
Tentunya, dengan catatan, di masa karantina, tidak ada masalah dan dia dinyatakan bebas Covid-19.
Dia pun antusias untuk bisa segera memimpin tim berjuluk Singo Edan. Sebelum itu, dia akan bertemu dengan manajemen terlebih dahulu.
"Saya belum tahu kapan bertemu, semoga secepatnya. Namun, saya tentu tidak khawatir dengan latihan perdana, saya akan kerja profesional menyiapkan tim," ujarnya.
Bila sesuai jadwal, masa karantina Eduardo Almeida di Malang bakal selesai pada 20 Mei 2021, sebelum Dedik Setiawan dkk berlatih.
Dia juga sudah memikirkan porsi latihan yang akan diberikan kepada para pemain.
"Tentunya latihan normal seperti biasa," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/19/12000058/pelatih-arema-fc-eduardo-almeida-tiba-di-malang-langsung-karantina