Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harry Kane Ingin Hengkang, Pelatih Interim Spurs Kebingungan

KOMPAS.com - Pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason, mengaku tidak tahu dengan kebenaran dari rumor yang menyebut Harry Kane ingin hengkang musim depan.

Rumor Harry Kane ingin meninggalkan Tottenham Hotspur musim depan ramai diberitakan media Eropa sejak Senin (17/5/2021) waktu setempat.

Dikutip dari situs ESPN, Harry Kane disebut sudah resmi meminta manajemen Tottenham untuk melepasnya pada bursa transfer musim depan.

Permintaan itu diutarakan Harry Kane karena dirinya sudah sangat frustrasi melihat Tottenham Hotspur tidak bisa bersaing di level tertinggi.

Mendengar rumor tersebut, Ryan Mason terlihat seperti kebingungan.

Sebab, Ryan Mason mengaku tidak pernah mendengar Harry Kane bercerita mengenai masa depannya.

Ryan Mason hanya bisa memastikan bahwa Harry Kane saat ini sangat fokus untuk mengantar Tottenham menduduki posisi tertinggi di klasemen Liga Inggris.

"Saya tidak tahu mengenai rumor itu. Dalam beberapa hari terakhir, saya dan Harry Kane hanya berbicara mengenai pertandingan Tottenham," kata Ryan Mason dikutip dari situs Sky Sports.

"Selain soal pertandingan, saya tidak membahas apapun dengan Harry Kane. Saya tidak mengetahui rumor transfer itu," tutur Ryan Mason.

"Harry Kane 100 persen berkomitmen untuk Tottenham. Dia sangat antusias untuk pertandingan melawan Aston Villa besok," ucap Ryan Mason menambahkan.

"Saya sangat antusias melihat Harry Kane tampil di hadapan para fans Spurs besok. Kane akan tampil sejak awal nanti. Dia adalah striker terbaik kami," ujar Ryan Mason.

Harry Kane merupakan produk asli akademi Tottenham Htospur yang mendapat kesempatan debut di tim utama pada musim 2011-2012.

Sejak saat itu, Harry Kane tercatat sukses mencetak 220 gol dan 46 assist dari total 334 penampilan bersama Spurs di semua kompetisi.

Statistik itu mengantar Harry Kane meraih banyak penghargaan individu seperti dua kali menjadi top skor Liga Inggris.

Namun, Harry Kane yang saat ini sudah berusia 27 tahun masih belum pernah merasakan mengangkat trofi juara bersama tim.

Pencapaian terbaik Harry Kane bersama Tottenham Hotspur hanyalah dua kali menembus final Piala Liga Inggris dan sekali menjadi runner up Liga Champions.

Di Liga Inggris, prestasi tertinggi Tottenham Hotspur selama diperkuat Harry Kane adalah menjadi runner up musim 2016-2017.

Rendahnya daya saing Tottenham itulah yang dikabarkan membuat Harry Kane ingin mencari tim baru musim depan.

Hal itu tercermin dari keterangan Harry Kane saat meraih penghargaan London Footballer of The Year 2021 pada pertengahan Mei 2021.

"Meskipun penghargaan ini bagus, saya ingin juara bersama tim, dan kami belum melakukannya," ucap Kane, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (18/5/2021).

"Ini adalah salah satu situasi pahit. Saya lebih suka memenangi trofi dibanding penghargaan itu. Saya berbicara apa adanya," ucap Kane menambahkan.

Menurut berbagai sumber, Harry Kane dikabarkan tetap ingin berkarier di Inggris setelah meninggalkan Tottenham.

Terdapat tiga tim elite Liga Inggris yang kini dikaitkan dengan Harry Kane, yakni Chelsea, Manchester United, dan Manchester City.

Dikutip dari situs SkySports, harga pasar Harry Kane saat ini mencapai 120 juta pounds atau sekitar Rp 2,4 triliun.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/18/21300058/harry-kane-ingin-hengkang-pelatih-interim-spurs-kebingungan

Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke